Hasil Pertandingan dan Rating Pemain: Barcelona vs Espanyol
Oleh Nanda Febriana
Barcelona berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 atas tim juru kunci Espanyol dalam pertandingan La Liga pekan ke-35, Kamis (9/7) dinihari WIB di Camp Nou. Gol tunggal dalam laga ini dicetak oleh Luis Suarez pada babak kedua saat kedua tim sama-sama bermain dengan 10 pemain.
Kemenangan ini membuat Barca merapatkan jarak dengan Real Madrid di papan klasemen menjadi satu poin. Pasukan Katalan sudah mengoleksi 76 poin dari 35 laga dan berada di posisi kedua di belakang Los Blancos yang baru akan berlaga pada akhir pekan nanti. Sementara Espanyol dipastikan mengakhiri keikutsertaan mereka di La Liga setelah kekalahan ini memastikan mereka tak akan keluar dari zona degradasi. Saat ini Espanyol hanya mengoleksi 24 poin.
Tuan rumah membuka kesempatan mencetak gol pada menit ke-5 saat Ivan Rakitic berhasil mengirim umpan akurat kepada Lionel Messi, namun penyerang Argentina itu sedang berada dalam posisi offside. Empat menit berselang giliran Luis Suarez yang berada dalam posisi offside setelah menerima umpan dari Messi.
Pada menit ke-25 Luis Suarez kembali mencoba merobek jala Espanyol, kali ini kerja samanya dengan Antoine Griezmann yang belum membuahkan hasil. Tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti berhasil diblok.
Bola yang keluar menghasilkan tendangan penjuru. Ivan Rakitic melepaskan umpan yang berhasil disambut Gerard Pique dengan sundulan namun bola masih melambung di atas mistar. 0-0.
Jelang babak pertama berakhir, Espanyol malah nyaris membuka skor setelah sepakan kaki kanan Dídac Vilá mengenai tiang kanan gawang Barca yang dikawal Marc-Andre ter Stegen. Hingga turun minum skor belum berubah dari angka 0-0.
Pada babak kedua Quique Setien memasukkan penyerang muda Ansu Fati untuk menggantikan bek Nelson Semedo sebagai bagian dari taktik untuk menjebol gawang Espanyol.
Namun sang penyerang justru membuat kesalahan fatal pada menit ke-49. Saat berlari untuk berebut bola, kakinya terlalu tinggi hingga menghantam betis Fernando Calero. Awalnya pelanggaran Ansu Fati hanya diganjar kartu kuning sebelum wasit mengubah keputusannya setelah melihat tayangan ulang VAR.
Espanyol kemudian menyusul Barca kehilangan salah satu pemain mereka akibat kartu merah setelah Pol Lozano diusir wasit akibat pelanggaran kerasnya terhadap Gerard Pique pada menit ke-53.
Sama-sama bermain dengan sepuluh pemain, Barca pun kembali mampu menciptakan dua peluang emas dalam kurun waktu dua menit. Pertama umpan silang Sergi Roberto berusaha diteruskan oleh Antoine Griezmann, namun sunsulannya masih melebar tipis di sisi kanan gawang Diego Lopez pada menit ke-54. Peluang kedua lahir dari sepakan Lionel Messi di dalam kotak penalti yang berhasil diblok dua menit berselang.
Namun, tuan rumah akhirnya berhasil mencetak gol yang diharapkan setelah Luis Suarez denga akurat melepaskan tendangan kaki kanannya ke pojok bawah gawang Espanyol pada menit ke-57. 1-0.
Espanyol balik memberikan perlawanan ketika pada menit ke-66 tembakan kaki kanan Adrian Embarba dari luar kotak penalti masih berhasil diblok pemain Barca.
Dua menit berselang sepakan kaki kiri Lionel Messi, menerima umpan dari Sergi Roberto, masih berhasil ditepis Diego Lopez.
Penyerang Argentina itu kembali mengancam gawang Espanyol pada menit ke-74 setelah tendangan kaki kirinya ke arah tiang jauh masih berhasil digagalkan tim tamu untuk masuk ke gawang mereka.
Tim tamu yang hampir dipastikan terdegradasi maih berusaha memberikan tekanan ke lini pertahanan Barcelona jelang laga berakhir. Sergi Dader melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti yang masih melebar pada menit ke-86. Empat menit berselang Raul de Tomas juga melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tapi bola tembakannya masih berhasil diselamatkan.
Hingga laga berakhir skor 1-0 tidak berubah. Barcelona bisa merapatkan jarak dengan Real Madrid yang baru akan bertanding pada Sabtu (11/7) dini hari WIB menghadapi Alaves di Santiago Bernabeu.
Barcelona Sepertinya Sudah Siap Melepas Tahta La Liga
Performa pas-pasan yang ditunjukkan pasukan Quique Setien saat menghadapi tim juru kunci Espanyol seolah memberikan kesan bahwa Lionel Messi dkk sudah siap memberikan gelar La Liga kepada rival abadi mereka, Real Madrid.
Meski menciptakan banyak peluang sepanjang laga, fokus dan ketajaman para pemain Barca tampak tidak maksimal dengan banyaknya peluang yang tampak terbuang sia-sia. Kartu merah Ansu Fati hanya memperburuk keadaan karena itu membuat Barca tak bisa memaksimalkan taktik Setien.
Beruntung Blaugrana masih memiliki sejumlah pemain dengan skill individu yang mengesankan seperti Lionel Messi dan Luis Suarez yang rajin memberikan tekanan ke pertahanan Espanyol sepanjang laga. Nama terakhir bahkan berhasil mencetak gol dan kini bertengger di posisi ketiga pencetak gol terbanyak Barca sepanjang sejarah.
Rating Pemain:
Marc-Andre ter Stegen 7; Nelson Semedo 7, Gerard Pique 8, Clement Lenglet 7, Jordi Alba 7; Sergi Roberto 7, Sergi Busquets 7, Ivan Rakitic 7; Lionel Messi (c) 8, Luis Suarez 8, Antoine Griezmann 6, Ansu Fati 6, Arturo Vidal 6, Martin Braithwaite 6, Ronaldo Araujo 6.
Espanyol Resmi Terdegradasi
Seperti yang diprediksi, sulit bagi Espanyol untuk meraih kemenangan di Camp Nou dan mereka pun harus menerima kenyataan terdegradasi untuk pertama kalinya setelah 27 tahun bertahan di La Liga.
Kepastian degradasi ini semakin menyesakkan mengingat kekalahan ini diderita dari tim sekota mereka, Barcelona. Dengan hanya meraih lima kemenangan sejauh ini dan selisih gol hingga minus 28 gol, Espanyol tak memberikan alasan khusus mengapa penikmat sepak bola harus bersedih melepas mereka ke Segunda B.
Rating Pemain:
Diego Lopez 6; Victor Gomez 6, Bernardo Espinosa 6, Leandro Cabrera 5, Fernando Calero 6, Didac Vila 7; Pol Lozano 4, David Lopez (c) 6, Marc Roca 7, Adrian Embarba 6; Raul de Tomas 7, Darder 6, Victor Campuzano 6, Wu Lei 6
Pemain Terbaik: Gerard Pique
Meski Luis Suarez dan Lionel Messi tampak bergantian memberikan tekanan pada lini belakang Espanyol, pemain terbaik dalam laga ini bisa diberikan kepada bek Gerard Pique yang tampil solid mengoordinasi lini belakang Barcelona yang kehilangan beberapa pemain karena cedera.
Pria Spanyol ini tercatat memenangi 10 duel udara untuk menghentikan ancaman di depan gawang Ter Stegen. Selain itu dengan akurasi umpan mencapai 93 persen, Pique mampu menjadi andalan dalam sistem permainan Barca yang selalu berusaha membangun serangan dari lini terakhir mereka.