Hasil Pertandingan dan Rating Pemain: Barcelona vs Atletico Madrid

Barcelona gagal meraih poin sempurna saat menjamu Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga pekan ke-33 di Camp Nou, Rabu (1/7) dinihari WIB. Pasukan Quique Setien hanya mampu bermain imbang 2-2 menghadapi Saul Niguez dkk dan keilangan peluang untuk menyali Real Madrid di papan klasemen.

Satu poin ini membuat Barca saat ini tetap berada di posisi kedua dengan 70 poin, tertinggal satu poin dari Real Madrid yang baru akan bertanding pada Kamis (2/7) dinihari WIB. Sementara Atletico Madrid masih ada di posisi ketiga dengan koleksi 59 poin.

Peluang pertama dalam laga ini dibuka oleh aksi pemain Uruguay Luis Suarez pada menit ke-2 saat tembakannya dari kotak penalti masih bisa diamankan kiper Atletico Madrid, Jan Oblak.

Empat menit berselang giliran tim tamu yang mengancam melalui Yannick Carasco, tapi bola hasil sepakannya masih melebar tipis dari gawang Barca yang dikawal Marc-Andre ter Stegen.

Barcelona akhirnya unggul pada menit ke-12 setelah bola hasil tendangan sudut yang dieksekusi oleh Lionel Messi membentur kaki Diego Costa dan akhirnya meluncur masuk ke gawang Oblak. 1-0.

Dua menit berselang Atletico memiliki peluang menyamakan skor setelah mereka mendapatkan hadiah penalti akibatpelanggaran yang dilakukan Arturo Vidal kepada Carasco. Eksekusi penalti diambil Diego Costa dan berhasil ditepis Ter Stegen.

Namun tendangan penalti itu harus diulang karena sang kiper tertangkap kamera sudah bergerak keluar dari garis gawangnya sebelum Costa menendang bola. Kali ini Saul Niguez yang menjadi eksekutor dan berhasil melaksanakan tugasnya. 1-1.

Barca nyaris kembali unggul pada menit ke-23 saat sepakan Lionel Messi dari luar kotak penalti hanya membentur mistar gawang Atletico. Pada menit ke-42 pemain yang sama kembali mengancam, akan tetapi bola berhasil diblok Oblak.

Tak ada gol tambahan hingga peluit jeda berbunyi. Skor 1-1 menutup babak pertama.

Babak kedua baru berjalan lima menit saat Barcelona memulihkan keunggulan mereka atas Atletico melalui sepakan penalti seorang Lionel Messi. Penalti diberikan setelah Felipe melanggar Nelson Semedo. Itu juga merupakan gol ke-700 sang striker sepanjang kariernya di level klub dan internasional.

Namun keunggulan Barca tak bertahan lama setelah tim tamu kembali mendapatkan hadiah penalti karena pelanggaran Nelson Semedo terhadap Yannick Carasco pada menit ke-61. Saul Niguez kembali menjadi eksekutor penalti an kembali melaksanakan tugasnya dengan sempurna. 2-2.

Perjuangan Barca untuk meraih tiga poin terus berlanjut, namun sepakan Arturo Vidal dari dalam kotak penalti masih melebar tipis ke samping gawang tim tamu. Sementara tendangan bebas Lionel Messi jelang laga berakhir bisa dibuang oleh pemain Atletico. Skor 2-2 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang di Camp Nou.

Barcelona yang Masih Terlalu Tergantung Pada Lionel Messi

Melihat kontribusi Lionel Messi dalam terciptanya gol-gol Barcelona ke gawang Jan Oblak pada laga ini dan juga peluang-peluang yang diinisiasi dari pergerakannya, sangat kentara bahwa tim asal Katalan itu terlalu banyak tergantung pada pemuda asal Argentina tersebut.

Barcelona harus mulai mempersiapkan diri untuk melangkah tanpa La Pulga ke depannya. Pembelian sejumlah penyerang hingga kini tak berhasil menggoyahkan atau bahkan mendekati kontribusi seorang Messi untuk Barcelona. Berkaca pada rival abadi mereka yang mengambil keputusan berani untuk melepas seorang Cristiano Ronaldo agar tak selalu berada di bawah bayang-bayang sang pemain, Barcelona juga harus memulai gagasan apa yang akan mereka lakukan tanpa seorang Messi tanpa meninggalkan ambisi untuk tetap menjadi yang terbaik.

Rating Pemain:

Marc-Andre ter Stegen 6; Nelson Semedo 8, Gerard Pique 6, Clement Lenglet 7, Jordi Alba 6; Ivan Rakitic 6, Sergio Busquets 7, Ricard Puig 7; Lionel Messi 9, Luis Suarez 6, Arturo Vidal, Ansu Fati 6, Sergi Roberto 6, Antoine Griezmann 6

Atletico Madrid yang Semakin Solid Sejak Kompetisi Kembali Bergulir

Atletico Madrid sempat terseok-seok sebelum kompetisi ditangguhkan karena pandemi virus korona pada Maret lalu. Pasukan Diego Simeone bahkan berpeluang tak bakal mengikuti Liga Champions musim depan karena hanya bertengger di posisi enam.

Entah apakah keberhasilan mereka menyingkirkan Liverpool dari kompetisi Liga Champions pada babak 16 besar, tepat sebelum kompetisi sepak bola berhenti, memberikan mereka motivasi lebih untuk bertarung lebih keras saat ini. Diego Costa dkk tampil meyakinkan sejauh ini dan naik ke posisi ketiga klasemen dengan keunggulan poin dari tim-tim di bawah mereka.

Rating Pemain:

Jan Oblak 7; Renan Lodi 7, Felipe 6, Jose Gimenez 6, Santiago Arias 7; Yannick Carrasco 7, Saul Niguez 8, Thomas Partey 7, Angel Correa 6; Diego Costa 6, Marcos Llorente 6, Vitolo 6, Alvaro Morata 6, Joao Felix 6, Thomas Lemar 6

Pemain Terbaik: Lionel Messi

Sekali lagi Lionel Messi menunjukkan mengapa dirinya layak disebut sebagai pemain terbaik dunia sepanjang sejarah. Di usianya yang sudah menginjak angka 33 tahun pada 24 Juni lalu, sentuhan La Pulga masih terlihat ajaib dalam banyak momen di Camp Nou kali ini.

Gol penaltinya ke gawang Jan Oblak merupakan gol ke-700 dalam karier seorang Lionel Messi di level klub dan internasional.Ini sebuah catatan yang fantastis terlepas Messi merupakan seorang penyerang. Untuk mencetak gol sebanyak itu dengan performa yang nyaris selalu stabil sejak pertengahan 2000an, dengan enam gelar Ballon d'Or dalam genggamannya, Messi tak hanya layak disebut yang terbaik di lapangan sepak bola tetapi juga dunia olah raga secara keseluruhan.