Harry Maguire Kecewa Gagal Antarkan Inggris Menangkan Piala Eropa 2020
Oleh Amanda Amelia
Inggris gagal mewujudkan target untuk menjuarai Piala Eropa 2020 usai takluk dari Italia di partai final yang dihelat di Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB.
Tuan rumah membuka keunggulan lebih dulu melalui gol cepat Luke Shaw di menit kedua, namun Italia sukses membalas lewat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67. Skor imbang di waktu normal dan babak perpanjangan waktu membuat pemenang ditentukan lewat babak adu penalti.
Sayang, walau Jordan Pickford bisa menggagalkan penalti Jorginho dan Andrea Belotti, tiga penendang terakhir Inggris, yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka gagal membobol gawang Gianluigi Donnarumma. Skor akhir Italia 3-2 Inggris.
Seusai pertandingan, Harry Maguire pun tak bisa menutupi kesedihannya, bek Manchester United itu mengaku kecewa karena gagal mengantarkan negaranya menjadi pemenang.
"Kami hancur, kecewa dan merasa sedih. Para pemain benar-benar hancur. Kami sudah memberikan performa terbaik. Anda bisa lihat adu penalti seperti taruhan. Inggris menguasai laga di babak pertama, sementara Italia lebih unggul di paruh kedua," ujar Maguire seperti dilansir Daily Mail.
"Kami kembali menemukan bentuk performa terbaik di babak kedua perpanjangan waktu dan sempat membuat Italia berada di dalam tekanan. Kami kecewa penentuan pemenang harus melalui adu penalti. Menelan kekalahan bukanlah tujuan kami saat datang ke stadion. Inggris ingin membawa pulang trofi Piala Eropa 2020, namun sayang hal itu gagal terwujud," tambah dia.
Kegagalan Inggris menjuarai Piala Eropa tentu menjadi hal yang sangat merugikan, mereka belum memenangkan gelar apapun pasca bermain di bawah arahan Gareth Southgate, sebelumnya di Piala Dunia 2018, langkah The Three Lions terhenti di semifinal.