8 Hal yang Harus Diketahui Mengenai UEFA Conference League

Musim 2020-2021 akan ada kompetisi baru, turnamen antarklub Eropa ketiga setelah Liga Champions, Liga Europa, yakni UEFA Conference League. UEFA selaku Federasi Sepak Bola Eropa akan mengenalkannya musim depan.

90min.com akan menjabarkan penjelasan atau informasi yang dibutuhkan mengenai UEFA Conference League, berikut uraian lengkapnya:

1. Siapa yang Bermain di UEFA Conference League

184 tim akan berpatisipasi di satu musim, termasuk setidaknya salah satu klub dari tiap masing-masing 55 asosiasi sepak bola dan 46 klub pindahan dari Liga Champions atau Liga Europa.

Sebelum fase grup akan ada tiga fase kualifikasi dan juga play-off (yang dibagi ke jalur utama dan jalur juara bagi mereka, tim-tim yang bermain di jalur Liga Champions dan Liga Europa).

Tidak akan ada tim yang langsung lolos ke fase grup dan 32 tim itu terdiri dari: 17 tim jalur utama UEFA Conference League, lima tim dari jalur juara UEFA Conference League, dan 10 tim eliminasi alias gagal di play-off Liga Europa.

2. Sistem UEFA Conference League

Akan ada delapan grup yang terbagi menjadi empat tim, yang kemudian diikuti dengan fase gugur play-off, 16 besar, perempat final, semifinal, dan final.

Pemuncak klasemen dari grup-grup tersebut otomatis lolos ke-16 besar. Nantinya juga akan ada fase play-off tambahan sebelum fase 16 besar di antara delapan runner-up grup dan tim peringkat tiga dari grup-grup Liga Europa.

3. Venue Final Edisi Perdana

Albania akan menerima kehormatan menggelar final edisi perdana Conference League yang diagendakan berlangsung pada 25 Mei 2022. Stadion yang akan digunakan adalah National Arena atau dikenal juga dengan nama Arena Kombetare.

Stadion berkapasitas 21.690 penonton terbilang baru karena baru dibuka pada November 2019. Arena Kombetare digunakan sebagai laga Kualifikasi Piala Eropa antara Albania dengan Prancis dan berlokasi di Ibu Kota Albania, Tirana.

4. Waktu Pertandingan

Conference League diagendakan berlangsung pada Jumat dini hari atau di waktu yang sama dengan Liga Europa. Finalnya akan berlangsung sepekan setelah final Liga Europa yang berlangsun di Sevilla pada 18 Mei 2022.

Adapun detailnya adalah Kualifikasi Putaran Pertama (8 dan 15 Juli), Kualifikasi Putaran Kedua (22 dan 29 Juli), Kualifikasi Putaran Ketiga (5 dan 12 Agustus), Play-off (19 dan 26 Agustus), Fase Grup (16 dan 30 September, 21 Oktober, 4 dan 25 November, 9 Desember).

Fase gugur play-off (17 dan 24 Februari), 16 Besar (10 dan 17 Maret), Perempat Final (7 dan 14 April), Semifinal (28 April dan 5 Mei), Final (25 Mei).

5. Pemenang Conference League

Uang sudah pasti didapatkan klub pemenang Conference League. Selain itu pemenang titel Conference League juga akan mendapatkan tempat bermain di fase grup Liga Europa musim depan, dengan catatan mereka tak lolos ke Liga Champions dari kompetisi domestik.

6. Alasan Dibentuknya Conference League.

"Kompetisi klub UEFA baru akan membuat kompetisi klub-klub lebih ramai dibanding sebelumnya. Akan ada lebih banyak laga untuk klub-klub lain, dengan asosiasi lebih yang diwakilkan di fase grup," tutur Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Kompetisi baru setidaknya menjamin ada 34 asosiasi nasional yang diwakilkan di fase grup dari satu atau lebih kompetisi. Akan ada minimal 14 juara domestik di fase grup Liga Champions di antara delapan dan 11 juara domestik di fase gugur Liga Europa.

Plus sembilan dan 12 dari juara domestik di fase grup Conference League. Seluruh anggota asosiasi juga akan memiliki akses untuk seluruh tiga kompetisi klub dan kuota mereka masing-masing tak berubah. Tak ayal turnamen baru ini memberikan kans bermain untuk klub-klub Eropa lainnya.

7. Logo

Seiring dengan ditunjuknya Albania sebagai tempat perhelatan final Conference League edisi perdana, UEFA juga mengenalkan logo baru. Dalam logo itu ada trofi baru turnamen yang diletakkan di antara dua setengah lingkaran, konsisten dengan logo Liga Europa.

Logo Conference League didesain untuk tampil mencolok. Adapun trofi Conference League baru akan sepenuhnya dikenalkan nanti bersama dengan identitas kompetisi yang baru.