Hakim Ziyech Putuskan Pensiun dari Timnas Maroko

Hakim Ziyech
Hakim Ziyech / Visionhaus/GettyImages
facebooktwitterreddit

Setiap pesepakbola profesional tentu memiliki keinginan untuk membela tim nasional negaranya, mereka berusaha keras untuk menampilkan performa terbaik di level klub agar diandalkan di dalam skuad timnasnya masing-masing.

Tim nasional Maroko juga memiliki sejumlah pemain bintang di dalam skuad, selain Achraf Hakimi, Hakim Ziyech juga menjadi salah satu nama yang cukup diandalkan di dalam tim.

Sayang, bintang Chelsea itu kemudian terlibat perselisihan dengan pelatih Maroko saat ini, Vahid Halilhodzic, pria berusia 69 tahun tersebut sempat menyatakan bahwa Ziyech adalah pemain yang pemalas sekaligus enggan membantu tim, hal ini pula yang membuat sang pemain akhirnya juga absen di gelaran Piala Afrika 2021.

Setelah sekian lama bungkam, Ziyech pun akhirnya buka suara dan langsung mengambil keputusan untuk pensiun dari timnas Maroko.

"Saya tidak akan kembali ke tim nasional. Itu adalah keputusan final yang sudah saya ambil. Semua yang terjadi di sana semuanya sudah jelas. Saat ini saya hanya ingin fokus di level klub," ujar Ziyech seperti dilansir laman resmi klub.

Ziyech juga mengaku bahwa dirinya merasa kecewa karena tak lagi dipanggil ke dalam skuad timnas Maroko ke Piala Afrika 2021, namun pemain berusia 28 tahun tersebut tetap menghormati keputusan Halilodzic.

"Siapa pemain yang tidak kecewa jika tidak masuk dalam skuad tim nasional? Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang dia (pelatih) buat. Anda harus menghormatinya. Di sisi lain, jika hal tersebut juga didasari dengan sebuah kebohongan, semuanya sudah sangat jelas bagi saya," tambahnya.

Hakim Ziyech mulai membela tim nasional Maroko pada tahun 2018, sejauh ini dirinya sudah mencatatkan 40 caps dengan koleksi 17 gol.