Graham Potter Isyaratkan Edouard Mendy Bukan Lagi Kiper Utama Chelsea

Inkonsistensi yang diperlihatkan Kepa Arrizabalaga di musim 2019/20 menjadi salah satu permasalahan utama yang dihadapi Chelsea, kiper asal Spanyol tersebut beberapa kali melakukan blunder dan tampil buruk sampai akhirnya sempat menempati bangku cadangan.

Hal tersebut membuat pihak klub memutuskan untuk merekrut kiper anyar di musim panas 2020, Edouard Mendy dibeli dari Rennes dengan harga 24 juta euro dan sudah menandatangani kontrak sampai tahun 2025.

Tak memerlukan waktu lama, Mendy pun langsung menjadi kiper utama dan cukup diandalkan di bawah mistar gawang, bahkan dia juga menjadi kunci kesuksesan The Blues menjuarai Liga Champions di musim 2020/21 lalu.

Kini sepertinya Mendy harus kembali bersaing dengan Kepa, pasalnya pelatih anyar Chelsea, Graham Potter memberi sinyal bahwa dirinya tak bisa menjamin bahwa kiper asal Senegal tersebut akan terus menjadi penjaga gawang utama.

"Jika Anda melihat jadwal pertandingan kami untuk enam pekan ke depan, itu benar-benar luar biasa. Saya tak ingin terburu-buru menunjuk kiper nomor satu atau nomor dua," ujar Potter seperti dilaporkan Goal.

"Pertama-tama, saya ingin membantu Kepa untuk kembali menikmati karier sepakbolanya, saya pikir dia juga berada dalam level terbaik saat melawan Palace," lanjutnya.

"Lalu, saya juga ingin membantu Eddie (Edouard Mendy) kembali berada dalam kondisi fit dan siap bermain. Kami memiliki dua kiper berkualitas dan dalam dunia yang ideal, Anda akan membiarkan sepakbola yang menentukan. Ini situasi yang bagus untuk Chelsea," urai pria asal Inggris tersebut.

Chelsea akan mencoba untuk meraih kemenangan perdananya di kompetisi Liga Champions kala berhadapan dengan AC Milan di Stamford Bridge, Kamis (6/10) dinihari WIB.