Gianni Infantino Kembali Terpilih Menjadi Presiden FIFA

Gianni Infantino kembali terpilih menjadi Presiden FIFA
Gianni Infantino kembali terpilih menjadi Presiden FIFA / SIMON MAINA/GettyImages
facebooktwitterreddit

FIFA (Asosiasi Sepak Bola Dunia) telah mengadakan Kongres rutin. Kali ini Kongres tersebut diadakan di Rwanda, salah satu negara yang mendapat sorotan negatif di benua Afrika dalam beberapa tahun terakhir. Terdapat beberapa pengumuman penting yang disampaikan sebelum dan selama kongres tersebut berlangsung.

Ekspansi dan format untuk Piala Dunia 2026 dan Piala Dunia Antar Klub diumumkan. Walau mendapat kritik dari berbagai pihak, FIFA tetap mengesahkan ekspansi terhadap dua kompetisi interkontinental tersebut (untuk Piala Dunia dan Piala Dunia Antar Klub).

Selain itu, FIFA juga mengumumkan pemimpin organisasi mereka untuk empat tahun ke depan. Gianni Infantino – sosok yang menjabat sejak 2015 – kembali terpilih. Infantino mendapat jabatan tersebut setelah menjalani proses pemilihan tanpa lawan. Setelah terpilih, Infantino kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial.

“Ketika saya mendengar anggapan ada terlalu banyak pertandingan sepak bola, mungkin memang tepat di beberapa tempat, tetapi tidak dalam seluruh negara. Saya rasa sebagian besar dunia tidak memiliki banyak pertandingan yang diperlukan. Kami memerlukan lebih banyak kompetisi, untuk membantu perkembangan di seluruh dunia.

“Kami tengah menjalani proses diskusi untuk mengadakan Piala Dunia Antar Klub dan Piala Dunia Wanita setiap dua tahun pada bulan Maret, ketika ada peluang kualifikasi yang terbuka,” ucap Gianni Infantino setelah kembali terpilih menjadi Presiden FIFA.

Infantino juga mengakui bahwa adanya keperluan untuk meningkatkan regulasi dan statuta FIFA. Infantino ingin meningkatkan keterbukaan terkait biaya transfer, gaji, dan membuka peluang untuk menetapkan batasan gaji.