Gianfranco Zola Pahami Kesulitan Maurizio Sarri Saat Melatih Juventus
Oleh Amanda Amelia
Musim perdana Maurizio Sarri bersama Juventus dapat dikatakan tidak berjalan terlalu buruk, dihadapkan dengan ekspektasi tinggi, pria asal Italia tersebut sukses mempersembahkan titel Serie A yang juga menjadi gelar liga kesembilan secara beruntun bagi klub asal Turin tersebut.
Sayang, walau sukses mempersembahkan trofi, masa kerja Sarri bersama Bianconeri hanya bertahan semusim, kegagalan lolos ke perempat final Liga Champions usai takluk dari wakil Prancis, Olympique Lyon membuat mantan pelatih Napoli tersebut dipecat.
Beberapa bulan setelah meninggalkan kursi kepelatihan Juve, sebuah pernyataan menarik disampaikan oleh salah satu legenda Chelsea yang juga menjadi asistennya saat menukangi The Blues, Gianfranco Zola. Menurutnya, kemenangan saja tidak cukup bagi Sarri untuk bisa mempertahankan posisinya sebagai juru taktik klub.
"Saya sedikit iba dengan apa yang dialami Maurizio Sarri dan staf kepelatihannya di Juventus, sebelumnya saya sempat bekerja sama dengannya selama semusim di Chelsea dan itu menjadi salah satu pengalaman terpenting dalam karier kepelatihan saya," ujar Zola seperti dilansir Goal.
"Saya sempat membahas hal tersebut dengan Maurizio Sarri. Juventus adalah tim yang banyak menuntut, terkadang mempersembahkan kemenangan saja tidaklah cukup," tambahnya.
Usai memutus kerja sama dengan Maurizio Sarri, Juventus kini sudah resmi mengangkat Andrea Pirlo sebagai pelatih anyar, pria berusia 41 tahun itu akan memulai tugasnya di laga kontra Sampdoria, Senin (21/9) dini hari WIB.