Gianfranco Zola Pahami Kesulitan Maurizio Sarri Saat Melatih Juventus
Oleh Amanda Amelia

Musim perdana Maurizio Sarri bersama Juventus dapat dikatakan tidak berjalan terlalu buruk, dihadapkan dengan ekspektasi tinggi, pria asal Italia tersebut sukses mempersembahkan titel Serie A yang juga menjadi gelar liga kesembilan secara beruntun bagi klub asal Turin tersebut.
Sayang, walau sukses mempersembahkan trofi, masa kerja Sarri bersama Bianconeri hanya bertahan semusim, kegagalan lolos ke perempat final Liga Champions usai takluk dari wakil Prancis, Olympique Lyon membuat mantan pelatih Napoli tersebut dipecat.
Gianfranco Zola: “I felt a little sorry for Sarri and his group: I worked there for a year at Chelsea and it was very important for me. We also talked to Sarri about it: Juve are a very demanding team and sometimes they aren't even enough to win. There are so many requirements.”
— Forza Juventus (@ForzaJuveEN) September 12, 2020
Beberapa bulan setelah meninggalkan kursi kepelatihan Juve, sebuah pernyataan menarik disampaikan oleh salah satu legenda Chelsea yang juga menjadi asistennya saat menukangi The Blues, Gianfranco Zola. Menurutnya, kemenangan saja tidak cukup bagi Sarri untuk bisa mempertahankan posisinya sebagai juru taktik klub.
"Saya sedikit iba dengan apa yang dialami Maurizio Sarri dan staf kepelatihannya di Juventus, sebelumnya saya sempat bekerja sama dengannya selama semusim di Chelsea dan itu menjadi salah satu pengalaman terpenting dalam karier kepelatihan saya," ujar Zola seperti dilansir Goal.
"Saya sempat membahas hal tersebut dengan Maurizio Sarri. Juventus adalah tim yang banyak menuntut, terkadang mempersembahkan kemenangan saja tidaklah cukup," tambahnya.
Gianfranco Zola tips Andrea Pirlo to lead Juventus to success after former Chelsea colleague Maurizio Sarri was sacked https://t.co/rpSVWZ7Q1B
— MailOnline Sport (@MailSport) September 12, 2020
Usai memutus kerja sama dengan Maurizio Sarri, Juventus kini sudah resmi mengangkat Andrea Pirlo sebagai pelatih anyar, pria berusia 41 tahun itu akan memulai tugasnya di laga kontra Sampdoria, Senin (21/9) dini hari WIB.