Gian Piero Gasperini Akui Miliki Virus Corona sebelum Laga Liga Champions Kontra Valencia

Gian Piero Gasperini
Gian Piero Gasperini / Eurasia Sport Images/Getty Images
facebooktwitterreddit

Pengakuan mengejutkan datang dari pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini. Peramu taktik berusia 62 tahun mengaku sudah mengidap virus corona - yang kini menjadi pandemi - sebelum laga Liga Champions kontra Valencia.

Kedua tim bentrok di 16 besar Liga Champions pada Februari-Maret lalu ketika virus corona baru mulai menyebar di Italia dan Eropa. Kala itu sepak bola belum dihentikan seperti dua bulan terakhir. Isu penyebaran corona pun belum heboh.

Akan tapi Gasperini sudah merasakan gejala virus itu sebelum laga melawan Valencia di Estadio Mestalla pada Maret lalu.

"Saya merasa sakit sehari sebelum pertandingan Valencia, lalu pada sore hari pertandingan saya merasa lebih buruk," tutur Gasperini dikutip dari Dailymail.

"Jika Anda melihat gambar-gambarnya, saya tidak terlihat bagus di bangku cadangan. Itu 10 Maret. Dua malam sesudahnya, saya tidak bisa tidur nyenyak. Saya tidak demam, tetapi saya merasa seperti itu," cerita dia.

Selepas laga Gasperini mengaku sudah kehilangan rasa akibat virus corona dan pada akhirnya dinyatakan positif hingga mengisolasi diri, menjauhkan dirinya dari keluarganya.

"Sehari setelahnya, tim menerima makanan dan 2008 Dom Perignon dari koki bintang Michelin yang merupakan penggemar Atalanta. Saya mencicipinya dan berkata 'Ini adalah air' Makanannya terasa seperti roti. Saya benar-benar kehilangan indra perasa," tambah Gasperini.

"Saya tinggal di tempat latihan Zingonia selama tiga pekan. Ketika saya kembali ke rumah saya di Turin, saya selalu menghormati jarak sosial dengan istri dan anak-anak saya. Karena saya tidak pernah mengalami demam, saya tidak melakukan tes swab, tetapi 10 hari yang lalu tes darah mengkonfirmasi bahwa saya menderita Covid-19," urai dia.