Gary Neville Sebut Ole Gunnar Solskjaer Memang Pantas Dipecat Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer / Charlie Crowhurst/GettyImages
facebooktwitterreddit

Ole Gunnar Solskjaer akhirnya meninggalkan posisinya sebagai manajer Manchester United. Kekalahan 1-4 dari Watford di Vicarage Road dalam lanjutan Liga Inggris menjadi laga terakhir Solskjaer. Solskjaer dipecat dari posisinya setelah menjalani karier kepelatihannya di Old Trafford selama tiga tahun.

Musim 2021/22 ini, Man United mendapat tiga kekalahan yang signifikan dalam kompetisi domestik. Kekalahan dari Liverpool, Manchester City, dan kini Watford menjadi momen yang membuat kepercayaan pada Solskjaer tidak dapat dipertahankan. Solskjaer juga tidak dapat memberi trofi semasa kepelatihannya di MU.

Gary Neville menjadi salah satu sosok yang sering mendapat sorotan dalam periode tersebut. Sebagai legenda Manchester United dan mantan rekan Solskjaer, Neville sering membela mantan manajer tersebut di media. Kini, Neville mengatakan bahwa Solskjaer memang pantas kehilangan jabatannya di Manchester United.

“Saya selalu mengatakan bahwa manajer pantas mendapat waktu selama dua hingga tiga tahun. Ole tidak dapat menyatakan komplain terkait keputusan ini. Ia sudah mendapat waktu selama tiga tahun. Dukungan dalam periode transfer juga diberikan. Saya rasa Ole hanya dapat kecewa dengan performa yang ada musim ini.”

“Hanya Ole dan para pemain yang paham apa yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Watford membantai Manchester United. Ole tidak dapat membuat para pemain tampil sesuai ekspektasi. Mereka terlihat tidak memiliki rasa percaya diri. Saya tidak terkejut masa kepelatihannya berakhir,” ucap Gary Neville kepada Sky Sports.

Walau kehilangan jabatannya, Ole Gunnar Solskjaer tetap diberi waktu wawancara terakhir dengan mantan klub yang dilatihnya. Solskjaer menyatakan rasa bangganya setelah mendapat pengalaman melatih Manchester United, dan dengan posisi yang lebih baik dari segi skuad yang dimiliki dibandingkan dengan tim yang dimilikinya pada 2018 lalu.