Gareth Bale Tidak Menyesal Pernah Jadi Bagian dari Real Madrid

Gareth Bale // Real Madrid
Gareth Bale // Real Madrid / Etsuo Hara/Getty Images
facebooktwitterreddit

Spekulasi terkait masa depan Gareth Bale menjadi salah satu topik hangat di sepanjang bursa transfer musim panas 2020, minimnya kesempatan bermain yang diberikan Zinedine Zidane membuat pemain asal Wales itu terus dikaitkan dengan pintu keluar Real Madrid.

Teka-teki soal nasib Bale akhirnya terjawab, setelah sempat dikaitkan dengan beberapa klub termasuk Manchester United, dirinya memilih untuk kembali ke klub lama, Tottenham Hotspur. Dia direkrut dengan status pinjaman sampai akhir musim 2020/21.

Tujuh musim berseragam Los Blancos, Bale tentu sudah memenangkan berbagai trofi bergengsi, termasuk di antaranya empat gelar Liga Champions, walau demikian, pemain berusia 30 tahun itu sempat menjadi 'musuh utama' publik Bernabeu, bahkan tak jarang Bale kerap mendapatkan cemoohan serta siulan dari para penggemar.

Setelah sekian lama memilih bungkam, Bale akhirnya mengungkapkan soal peristiwa siulan dan cemoohan tersebut, pemain kelahiran Cardiff, Wales itu mengaku sama sekali tak menyesal pernah menjadi bagian dari El Real.

"Tidak, saya sama sekali tidak menyesal karena pernah menjadi bagian dari Real Madrid. Saya hanya mencoba untuk bermain bola. Itu yang bisa dilakukan. Hal-hal lain yang terjadi (siulan dan cemoohan) tentu di luar kontrol saya," ungkap Bale seperti dilaporkan Sky Sports.

"Seperti apa yang sudah disampaikan sebelumnya, tidak ada penyesalan soal apa yang saya telah lakukan atau hal apapun yang dikatakan oleh orang-orang di luar sana. Itu terserah mereka. Keluarga tahu siapa saya yang sebenarnya. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," tambahnya.

Gareth Bale menjad rekrutan keenam Jose Mourinho di musim panas 2020, sebelumnya pria asal Portugal tersebut sudah terlebih dulu mendatangkan Matt Doherty, Pierre-Emille Hojbjerg, Joe Hart, Sergio Reguilon serta memberikan kontrak permanen untuk Giovani Lo Celso.