Gaji Terlalu Tinggi, Juventus Siap Jual Aaron Ramsey
Oleh Ignatius Rieza

Pandemi COVID19 nampaknya akan segera memberi dampak kepada klub-klub Eropa, terutama dalam kaitannya dengan transfer pemain. Seperti diketahui, penghentian kompetisi Eropa sejak awal Maret lalu, memberikan efek signifikan, terutama dari segi finansial bagi semua klub, tak terkecuali raksasa Serie A, Juventus.
Salah satu pemain yang dikabarkan berpotensi menjadi korban pemangkasan biaya adalah gelandang asal Wales, Aaron Ramsey. Meskipun baru didatangkan dari Arsenal pada musim panas 2019 silam, diklaim oleh Daily Mail, sang juara bertahan sudah ingin menjualnya di bursa transfer musim panas 2020. Keputusan ini berkaitan dengan gaji sang pemain yang mencapai 400.000 pound per pekan, salah satu yang tertinggi di skuat Juventus saat ini.
EXCLUSIVE: Juventus put Aaron Ramsey up for sale after just a year at the club | @Ian_Ladyman_DM & @SamiMokbel81_DM https://t.co/BXeqXQIOo3
— MailOnline Sport (@MailSport) June 12, 2020
Sayangnya, meskipun memiliki gaji selangit, penampilan pemain 29 tahun tersebut musim ini masih belum maksimal. Kendati sudah tampil di 15 laga Serie A, dia hanya mengumpulkan 798 menit, dengan total tiga gol. Masalah cedera masih menjadi momok semenjak dia datang ke Turin.
Kontrak mantan pemain Nottingham Forest ini sendiri sejatinya masih berlaku hingga 2023 mendatang. Jika dilepas, sejumlah klub Liga Primer Inggris dikabarkan siap menampung Ramsey, di antaranya Newcastle United dan Manchester United.