Gagal Penalti dan Buat Chelsea Tersingkir dari Piala Liga, Lampard Enggan Salahkan Mason Mount
Oleh Amanda Amelia
Chelsea harus mengakhiri perjalanannya di Piala Liga 2020/21 saat harus mengakui keunggulan rival sekota, Tottenham Hotspur di babak 16 besar yang berlangsung pada Rabu (30/9) dini hari WIB.
The Blues sukses unggul lebih dulu melalui gol Timo Werner di menit ke-19, sayang kemenangan yang sudah berada di depan mata sirna karena tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat Erik Lamela di menit ke-83.
Pemenang pun harus ditentukan melalui babak adu penalti, lima eksekutor Spurs berhasil membobol gawang Edouard Mendy dan menjalankan tugas dengan sempurna, sementara penendang terakhir Chelsea, Mason Mount gagal. Skuad asuhan Jose Mourinho lolos ke perempat final dengan keunggulan tipis, 5-4.
Menanggapi tersingkirnya Chelsea dari Piala Liga, Lampard pun akhirnya buka suara. Pelatih asal Inggris itu enggan menyalahkan Mount dan menegaskan bahwa dia akan terus mendukung anak asuhnya tersebut.
"Saya pikir itu (kegagalan penalti) tidak seharusnya menghancurkan Mason Mount. Ya, ini malam yang mengecewakan karena kami tersingkir dari Piala Liga, tetapi dia masih masih memiliki banyak kesempatan untuk Chelsea maupun tim nasional Inggris. Ada banyak laga-laga penting lainnya di depan. Mount akan menjadi faktor penentu dengan cara yang positif," ujar Lampard seperti dilansir laman resmi klub.
"Mason Mount akan terus mendapatkan dukungan saya, tim, dan orang-orang yang berada di sekelilingnya. Dia memang gagal penalti dan kekalahan yang kami dapat hari ini juga bersifat kolektif," tambahnya.
Chelsea akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Crystal Palace di pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (3/10).