Fred Akui Sempat Terbebani dengan Sebutan Pemain Gagal MU
Oleh Arief Hadi Purwono

Fred bercerita mengenai masa-masa awalnya ketika bergabung dengan Manchester United. Menurutnya saat itu merupakan waktu yang cukup sulit untuknya. Ia juga tahu bahwa ia sempat dilabeli pembelian gagal.
Pemain asal Brasil tersebut memang tergolong lamban dalam melakukan penyesuaian diri dengan atmosfer tim. Penampilannya cenderung inkonsisten di awal-awal periode bersama United. Tak mengherankan jika saat itu Fred tidak jadi pilihan utama tim.
Akan tetapi perlahan tapi pasti eks pemain Shakhtar Donetsk tersebut membuktikan diri dan kualitasnya. Sejak musim lalu ia merupakan kepercayaan Ole Gunnar Solskjaer untuk mengawal lini tengah tim.
Fred: "I suffered a lot of criticism from the press and the fans [in first season], but I always kept motivating myself, working. I never dropped the shuttlecock. I was even treated as a 'flop', a deal that wasn't repaid. But I kept working my best." #mulive [globo esporte]
— utdreport (@utdreport) January 16, 2021
“Musim pertama saya sangat sulit, saya pikir banyak pemain yang juga mengalami hal itu. Saya sangat kesulitan di musim pertama saya, bahkan dari apa yang mereka bayar kepada saya. Ada ekspektasi yang besar untuk saya emban,” ujar Fred seperti dikutip dari Goal.
“Saya kesulitan menghadapi banyaknya kritik dari media dan fans, namun saya selalu memotivasi diri saya sendiri dan terus bekerja. Saya tidak pernah menyerah. Saya bahkan dilabeli pembelian gagal. Namun perlahan saya bisa membuktikan kualitas, dan ini merupakan buah kerja keras. Jika orang mengkritik Anda, Anda hanya bisa harus terus berjuang,” jelasnya.