Frank Leboeuf Memberikan Kritikan Tajam kepada Kai Havertz
Oleh Kemas Trimukti
Datang ke Chelsea dari Bayer Leverkusen dengan mahar 80 juta euro, Kai Havertz mempunyai ekspektasi tinggi untuk segera dapat menyamai performa impresifnya seperti saat membela Die Werkself.
Nahasnya, fakta di lapangan berkata lain. Sudah memainkan 11 pertandingan dalam kompetisi Liga Inggris 2020/21, Havertz tak bisa menunjukkan performa positifnya secara konsisten.
Bahkan saat bermain selama 71 menit kontra Wolverhampton Wanderers, pemain berusia 21 tahun tersebut benar-benar tampil buruk lantaran sering kehilangan bola dengan mudah dan tak bisa mengendalikan penguasaan bola secara baik.
Selepas pertandingan kontra Wolves itu, Franck Leboeuf pun memberikan kritikan tajam kepada Havertz. Pria berusia 52 tahun ini, beranggapan apabila kontribusinya sudah benar-benar tak terlihat sejak pekan lalu (saat melawan Everton).
"Hampir tak terlihat. Saya sudah menyinggung hal itu, beberapa minggu lalu. Kami, mendengar Frank Lampard berkata,'tidak kita perlu memberinya waktu,'" ujar Lebouef dari Goal.
"Tetapi saya tidak mengetahuinya, itu adalah sesuatu yang saya tak suka, kadang-kadang rasanya seperti dia tak ada di sana, bahwa dia tak mencoba untuk mengurangi rasa kepercayaan dirinya," tutupnya.
Selama laga kontra skuad asuhan Nuno Espirito Santo, Havertz benar-benar tak memperlihatkan kontribusinya lantaran sama sekali enggan tercatat melakukan percobaan tendangan ke gawang.