Frank Lampard Sebut Liga Inggris Harus Kembali Gunakan Lima Pergantian Pemain
Oleh Dananjaya WP
Rangkaian pertandingan yang padat di Liga Inggris mendapat sorotan tinggi sepanjang berlangsungnya musim 2020/21. Meskipun baru menjalani delapan pertandingan, terdapat banyak tim yang sudah merasakan dampak negatif dengan banyaknya pemain yang menderita cedera. Permasalahan ringan sampai berat sudah menimpa berbagai pemain.
Klub-klub dari kompetisi lainnya juga merasakan hal serupa, namun tidak separah Liga Inggris. Kompetisi tertinggi di Inggris itu memiliki perbedaan tersendiri karena kembali menggunakan peraturan tiga pergantian pemain dalam satu laga. Sedangkan kompetisi lainnya tetap mempertahankan peraturan lima pergantian yang digunakan pada paruh kedua musim 2019/20.
EFL (divisi kedua hingga keempat) sudah memutuskan untuk kembali menggunakan peraturan lima pergantian pemain dalam satu laga. Sementara Liga Inggris sebagai divisi teratas belum memutuskan lebih lanjut. Frank Lampard (manajer Chelsea) kembali menegaskan bahwa pengelola kompetisi harus segera mengubah peraturan yang ada.
“Saya rasa ini menjadi sesuatu yang harus kembali dibahas oleh seluruh klub. Sejak kompetisi kembali berlanjut tidak ada perubahan signifikan saat peraturan lima pergantian pemain digunakan. Namun saat jadwal semakin padat Liga Inggris justru kembali ke peraturan sebelumnya,” jelas Lampard dalam pernyataan yang dikutip dari situs resmi klub.
Lampard juga menanggapi argumen terkait manajer yang menggunakan tiga pergantian atau kurang dari itu dalam sebuah laga. Manajer asal Inggris itu mengatakan terdapat kekhawatiran tersendiri bagi pemain-pemain yang ada di bangku cadangan, dan risiko cedera yang terjadi setelah menit ke-70.
Mantan manajer Derby County itu menyatakan kekhawatirannya sebagai manajer dari tim yang berpartisipasi dalam kompetisi tingkat kontinental. Tim-tim yang tampil dalam ajang Liga Champions atau Liga Europa hanya mendapat waktu rehat selama tiga atau empat hari sebelum pertandingan berikutnya.