Frank Lampard Lega Bisa Bantu Everton Lolos dari Degradasi
Oleh Amanda Amelia
Everton berhasil meraih kemenangan krusial saat bertemu Crystal Palace dalam lanjutan pertandingan pekan ke-37 Liga Inggris yang berlangsung di Goodison Park, Jumat (20/5) dinihari WIB.
Tertinggal 0-2 lewat gol Jean-Philippe Mateta dan Jordan Ayew pada menit ke-21 dan 36, The Toffees sukses melakukan comeback dan akhirnya menang 3-2 lewat gol Michael Keane, Richarlison, dan Dominic Calvert-Lewin.
Kemenangan atas Palace jelas menjadi hal yang sangat penting bagi skuad asuhan Frank Lampard, pasalnya tiga poin ini sudah cukup untuk menyelematkan mereka dari degradasi. Kini Everton menempati posisi 16 klasemen sementara dengan raihan 39 poin.
Seusai pertandingan, Frank Lampard pun tak bisa menutupi rasa bahagia sekaligus haru, pelatih berusia 42 tahun itu pun merasa senang karena berhasil membantu Everton lolos dari degradasi.
"Ini menjadi salah satu momen terbaik dalam hidup dan karier sepakbola saya. Saya beruntung pernah mengalami beberapa momen hebat, khususnya bersama Chelsea, baik itu sebagai pemain dan pelatih," ujar Lampard seperti dilansir Goal.
"Namun ketika Anda merasakan keputusasaan soal degradasi, itu berbeda. Anda harus menggali lebih dalam. Anda menelan kekalahan, dan kemudian kembali kehilangan poin di laga berikutnya. Klub ini benar-benar spesial dan istimewa. Saya bangga menjadi manajer Everton," lanjutnya.
"Sepertinya saya pun hampir menangis di akhir pertandingan. Saya juga merasa ingin lompat keluar dari tubuh saya sendiri. Tidak ada yang bisa mempertanyakan soal selebrasi yang dilakukan di akhir laga," urai pria yang juga sempat menukangi Derby County itu.
Everton masih harus melakoni satu laga tersisa di musim 2021/22, mereka akan menantang tim yang masih berjuang untuk memastikan diri lolos ke Liga Champions, Arsenal, Minggu (22/5).