Frank Lampard Kembali Kritik Pengaturan Jadwal Liga Inggris
Oleh Dananjaya WP
Permasalahan jadwal padat di Liga Inggris terus mendapatkan sorotan tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Berbagai manajer di klub-klub papan atas menyampaikan kritik terkait pengaturan jadwal yang memberi kesulitan tinggi. Kompetisi kontinental dan jeda internasional memberikan beban yang tinggi bagi tim dan para pemainnya.
Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United), Pep Guardiola (Manchester City), Jurgen Klopp (Liverpool), dan Jose Mourinho (Tottenham Hotspur) menjadi empat manajer klub papan atas yang menyampaikan kritik. Permasalahan serupa juga disorot oleh manajer Chelsea, Frank Lampard.
Lampard kembali menyampaikan kritik terhadap pengaturan jadwal di Liga Inggris. Chelsea akan bertandang ke Newcastle United pada Sabtu (21/11). Pertandingan tersebut akan diadakan pada waktu makan siang di Inggris, yang membuatnya menjadi laga pertama pada akhir pekan. Lampard mengatakan hal tersebut seharusnya tidak dapat terjadi.
“Kami menjalani sesi latihan dengan empat pemain dalam dua pekan terakhir. Sebagian besar pemain dalam skuad kami pergi ke timnas mereka masing-masing. Para pemain akan terbang ke Newcastle kemudian ke London, kemudian ke Rennes (Prancis) dan kembali lagi. Saya khawatir karena cedera otot di Liga Inggris terus meningkat,” ucap Frank Lampard dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi Chelsea.
Manajer asal Inggris itu menganggap terdapat hubungan yang nyata antara peningkatan pemain yang menderita cedera dan jadwal yang padat. Mantan manajer Derby County itu menyoroti kendali yang dimiliki pemegang hak siar untuk menentukan jadwal pertandingan. Lampard menganggap seharusnya pertandingan yang terlalu dini ditiadakan.