Frank Lampard Ingin Pemain Chelsea Tak Larut Dalam Kekecewaan Usai Gagal Menangkan Piala FA
Oleh Amanda Amelia

Chelsea gagal mewujudkan target untuk menutup musim 2019/20 dengan gelar Piala FA usai harus mengakui keunggulan rival sekota, Arsenal di partai final yang berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu (1/8).
The Blues sempat tampil meyakinkan dan sukses membuka keunggulan lewat gol cepat Christian Pulisic di menit kelima, namun Pierre-Emerick Aubameyang berhasil dua kali membobol gawang Willy Caballero di menit ke-28 dan 67. Hasil akhir Arsenal 2-1 Chelsea.
✅ First season managing in PL
— talkSPORT (@talkSPORT) August 1, 2020
✅ Lost Eden Hazard
✅ Trusted in youth players
✅ Transfer ban
✅ Beat #LFC, #MCFC, #THFC
✅ Secured Top four finish
✅ Champions League last 16
✅ Got to the FA Cup final
Frank Lampard appreciation post ? pic.twitter.com/865RZAcMWm
Seusai pertandingan, Frank Lampard selaku pelatih mengakui bahwa anak asuhnya tak tampil cukup baik untuk bisa memenangkan pertandingan.
"Kami memulai pertandingan dengan baik selama 10 sampai 15 menit, mencetak gol dan juga menciptakan peluang sekaligus menguasai pertandingan, tetapi setelah itu kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena mengalami penurunan performa," ujar Lampard seperti dilansir laman resmi klub.
"Para pemain kemudian merasa sudah puas dengan apa yang sudah diraih, kami juga terlalu lama menguasai bola dan memainkan bola pendek, bola terlalu banyak jalan-jalan, seharunya itu tidak boleh terjadi, terlebih di partai final. Situasi ini kemudian dimanfaatkan Arsenal, kami membiarkan mereka menemukan bentuk permainan," tambahnya.
Frank Lampard says we had a great start and control but started to get sloppy and stopped doing the right things.
— Chelsea FC (@ChelseaFC) August 1, 2020
He says the second half was better but it did not go our way.#HeadsUpFACupFinal
Keberuntungan sepertinya memang tidak berpihak pada Chelsea. dalam pertandingan ini, bukan hanya menelan kekalahan, tiga pemain mereka, yakni Christian Pulisic, Cesar Azpilicueta dan Pedri Rodriguez juga mengalami cedera. Bahkan klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu juga harus bermain dengan 10 orang usai Mateo Kovacic mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-73.
Menutup pembicaraan, Frank Lampard pun menegaskan bahwa dirinya memahami kekecewaan yang dirasakan para pemain, namun dirinya tak ingin anak asuhnya larut dalam kesedihan dan melupakan pencapaian mereka yang sukses menutup musim di posisi empat.
"Chelsea menjalani periode sibuk di musim 2019/20 dan para pemain sudah memberikan segalanya. Bermain dengan 10 orang dalam 20 menit terakhir adalah hal yang sulit, namun kami tidak bisa terus larut dalam kekecewaan. Ya tentu ada perasaan kecewa, tetapi mari lihat musim ini secara keseluruhan dan lihat apa yang kami lakukan di kompetisi Liga, itu merupakan nilai plus. Hari ini seharusnya menjadi pelengkap musim 2019/20, sayangnya hal tersebut gagal terwujud," urainya.