Frank Lampard Disebut Tidak Menghargai Christian Pulisic
Oleh Dananjaya WP
Christian Pulisic menjadi salah satu pemain kunci Chelsea pada musim 2019/20. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu memberi kontribusi yang signifikan pada paruh kedua, dan membantu timnya finis di peringkat keempat Liga Inggris. Pulisic menjalani musim pertamanya di Inggris setelah didatangkan dari Borussia Dortmund pada Januari 2019.
Walau menjadi pemain kunci pada paruh kedua, Pulisic mengalami kesulitan pada paruh sebelumnya. Permasalahan cedera dan waktu untuk beradaptasi membuat pemain Timnas Amerika Serikat itu tidak dapat menunjukkan performa yang konsisten. Keadaan itu membuat perkembangannya di Stamford Bridge beberapa kali mendapat sorotan.
Pelatih utama RB Salzburg, Jesse Marsch, mengatakan Frank Lampard (manajer Chelsea) tidak menghargai kemampuan Pulisic. Marsch merasa anggapan bahwa pemain dari Amerika Serikat tidak memiliki bakat dan kualitas teknik yang memadai menjadi latar belakang dari kesulitan yang sempat dirasakan oleh Pulisic dengan Lampard.
“Terdapat persepsi di Eropa, bahwa pemain-pemain dari Amerika Serikat siap untuk berjuang keras dan berlari sepanjang pertandignan. Tetapi mereka dianggap tidak memiliki kualitas teknik dan pemahaman taktik yang memadai. Bahkan Frank Lampard, ketika saya berbicara dengannya, menganggap Pulisic masih memiliki banyak hal yang perlu dipelajari,” ungkap Jesse Marsch dalam wawancara yang dikutip dari Goal.
Marsch mengatakan kepada Lampard bahwa Pulisic sudah menunjukkan aspek tersebut ketika berada di Borussia Dortmund. Pulisic dianggap sebagai salah satu pemain muda terbaik di Jerman, dan berada di generasi yang sama dengan Timo Werner, Kai Havertz, dan Joshua Kimmich. Dua dari tiga pemain itu kini menjadi rekan Pulisic dalam skuad The Blues.