Frank Lampard Bangga dengan Performa Chelsea Setelah Menang Atas Manchester United

Frank Lampard / Chelsea
Frank Lampard / Chelsea / Pool/Getty Images
facebooktwitterreddit

Chelsea mendapatkan tiket final Piala FA 2019/20 setelah meraih kemenangan 3-1 atas Manchester United di Wembley Stadium pada Minggu (19/7). Gol-gol dari Olivier Giroud, Mason Mount, dan Harry Maguire (gol bunuh diri), hanya dapat dibalas oleh penalti dari Bruno Fernandes lima menit jelang akhir pertandingan.

Kemenangan ini menjadi momen yang penting bagi The Blues, mengingat mereka berhasil lolos ke babak final dari salah satu kompetisi domestik dalam musim pertama Frank Lampard sebagai manajer tim tersebut. Hasil ini juga dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi tim London Barat itu dalam sisa dua pertandingan yang akan mereka jalani dalam kompetisi Liga Inggris.

Chelsea mendapatkan kemenangan setelah memanfaatkan kesalahan dari pemain-pemain lawan yang mereka hadapi. Gol-gol dari Olivier Giroud dan Mason Mount terjadi berkat kesalahan dari David de Gea. Sementara gol ketiga terjadi setelah umpan silang dari Marcos Alonso mengenai kaki Harry Maguire, yang membuat penjaga gawang asal Spanyol itu tidak dapat berbuat banyak.

Terkait kemenangan yang diraih timnya, Frank Lampard selaku manajer Chelsea merasa bangga. Lampard memberikan sorotan positif terhadap performa dari para pemainnya, dan mengatakan satu-satunya kekurangan yang ditunjukkan terjadi karena mereka hanya dapat mencetak tiga gol sepanjang laga,

"Saya merasa sangat bangga terhadap tim pada pertandingan kali ini. Saya hanya dapat memberikan penilaian positif terhadap mereka, satu-satunya kekurangan yang dapat saya bicarakan mungkin terjadi karena kami hanya dapat mencetak tiga gol, sesuatu yang sulit dipercaya menginat lawan yang kami hadapi memiliki kualitas tinggi," ucap Frank Lampard dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi Chelsea.

Lampard mengatakan bahwa para pemainnya tampil memuaskan dengan formasi 3-4-3, yang jarang mereka gunakan dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya. Manajer asal Inggris tersebut merasa terkejut dengan keputusan Ole Gunnar Solskjaer dan Manchester United untuk menggunakan formasi serupa hingga akhir babak pertama, dan menyoroti keberhasilan pemainnya beradaptasi.