Frank Lampard Akui Chelsea Bermain Buruk Saat Kalah dari Everton
Oleh Amanda Amelia
Chelsea harus pulang dengan tangan hampa saat menyambangi Goodison Park, markas Everton dalam lanjutan pertandingan pekan ke-12 Liga Inggris, Minggu (13/12) dini hari WIB. Penalti Gylfi Sigurdsson di menit ke-22 menjadi pembeda dalam laga ini.
The Blues memang mendominasi sepanjang 90 menit dan unggul dalam penguasaan bola yakni 72 persen berbanding 28 persen, namun mereka kesulitan menembus lini belakang tuan rumah yang dikomandoi Michael Keane.
Frank Lampard, talking after today's defeat at Everton, says we could have got something from the game but we weren't unlucky, we weren't at our best and did not do enough to break them down. #EVECHE pic.twitter.com/yxM0Ft5jil
— Chelsea FC (@ChelseaFC) December 12, 2020
Absennya tiga penyerang sayap andalan, yakni Hakim Ziyech, Christian Pulisic, dan Callum Hudson-Odoi jelas memengaruhi performa klub asal London tersebut. Frank Lampard selaku pelatih juga mengakui bahwa timnya memang tampil buruk.
"Kami seharusnya bisa mengambil sesuatu dari pertandingan ini, tetapi saya juga tidak bisa mengatakan bahwa kami kurang beruntung. Saat tertinggal 1-0, Anda langsung berada dalam masalah. Kami tidak memperlihatkan usaha yang cukup untuk bisa mengatasi perlawanan Everton," ujar Lampard seperti dilansir laman resmi klub.
"Jika harus berkata jujur, performa tim tidak seperti biasanya dalam beberapa pertandingan terakhir," tambahnya.
Kekalahan kontra Everton tentu menjadi hal yang sangat merugikan bagi klub asal London tersebut, mereka gagal menggeser Tottenham Hotspur di puncak klasemen. Bukan hanya itu, rekor tak terkalahkan Chelsea dalam 14 pertandingan beruntun juga harus berakhir.
Mason Mount dan kawan-kawan kini akan langsung bersiap untuk melakoni pertandingan berikutnya, yakni melawan Wolverhampton Wanderers yang akan berlangsung di Molineux Stadium, Rabu (16/12) dini hari WIB.