Florentino Perez Klaim Ada Oknum di Balik Aksi Protes yang Dilakukan Para Penggemar Chelsea

Aksi protes yang dilakukan para penggemar Chelsea, Selasa (20/4) waktu setempat
Aksi protes yang dilakukan para penggemar Chelsea, Selasa (20/4) waktu setempat / Rob Pinney/Getty Images
facebooktwitterreddit

European Super League benar-benar menjadi hal yang sangat menyita perhatian setidaknya dalam tiga hari terakhir, seperti diketahui, kompetisi anyar ini memang berencana untuk memisahkan diri dari kompetisi utama yang dibuat UEFA selaku Federasi Sepakbola Eropa, yakni Liga Champions dan Liga Europa.

Ada 12 klub yang sebelumnya sudah setuju untuk bergabung, enam di antaranya adalah klub-klub top Liga Inggris, termasuk Chelsea, namun Super League dikecam publik karena dianggap hanya mementingkan uang dan menguntungkan klub-klub papan atas. Bahkan kompetisi ini juga ditolak mentah-mentah oleh UEFA dan FIFA, begitu juga dengan La LigaPremier League dan Serie A.

Tak tinggal diam, para penggemar Chelsea kemudian melakukan aksi protes di Stamford Bridge pada Selasa (20/4) sore waktu setempat, di saat yang sama, Mason Mount dan kawan-kawan juga memainkan pertandingan kontra Brighton and Hove Albion.

Aksi protes tersebut sempat menyebabkan bus yang membawa rombongan pemain tidak bisa masuk ke stadion. Petr Cech selaku direktur teknik klub juga langsung turun tangan menemui para penggemar. Beruntung mereka bisa ditertibkan dan akhirnya pertandingan tetap berlangsung meski terlambat 15 menit.

Tindakan para penggemar The Blues membuahkan hasil, Chelsea akhirnya memutuskan mundur dari Super League, hal tersebut kemudian diikuti oleh lima klub asal Inggris lainnya, yakni Arsenal, Man United, Man City, Tottenham Hotspur dan Liverpool. Tak ketinggalan Inter Milan, Juventus, Atletico Madrid dan AC Milan. Akhirnya Super League pun resmi dibatalkan.

Florentino Perez yang menjadi salah satu penggagas kompetisi dan bahkan menjabat sebagai Presiden Super League pun buka suara soal batalnya turnamen tersebut. Pria yang juga menjabat sebagai presiden Real Madrid itu menilai ada oknum di balik aksi protes yang dilakukan para penggemar The Blues.

"Penggemar Chelsea? Hanya ada 40 orang (dalam aksi protes yang dilakukan) di Stamford Bridge. Jika Anda mau, saya bisa mengatakan siapa oknum di balik aksi protes tersebut. Orangnya masih sama dengan yang memberi Cadiz kaus Anti Super League. Ini bukanlah hal yang normal," ujar Perez seperti dilansir ESPN.

Walau Super League kini sudah resmi dibatalkan, sejauh ini, masih ada dua klub yang belum memberikan pernyataan resmi soal mundurnya mereka dari kompetisi tersebut, yakni dua klub La Liga, Real Madrid dan Barcelona.