FIFA Hanya Beri Sanksi Administratif Kepada PSSI dan Indonesia
Oleh Dananjaya WP
FIFA (Asosiasi Sepak Bola Dunia) telah mengambil keputusan terkait sanksi yang diberikan kepada PSSI (Asosiasi Sepak Bola Indonesia). Sanksi ini diberikan setelah status Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U20 dicabut akibat penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel U20 sebagai salah satu peserta.
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh FIFA, peluang bagi Indonesia untuk mendapatkan sanksi memang dibicarakan. Tetapi FIFA tetap mempertahankan komitmen untuk membantu upaya transformasi sepak bola Indonesia – yang sudah disepakati terkait Tragedi Kanjuruhan jelang akhir 2022 lalu.
Ketua PSSI, Erick Thohir, mengadakan pertemuan kedua dengan Gianni Infantino (Presiden FIFA) untuk menegaskan komitmen dalam upaya transformasi sepak bola Indonesia. Pertemuan itu juga diadakan untuk membahas sanksi yang akan diberikan kepada Indonesia. Hasilnya, PSSI dan Indonesia mendapatkan sanksi yang relatif ringan.
“Saya hanya bisa mengatkan Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola. Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Indonesia hanya mendapat kartu kuning.
“Setelah saya menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepak bola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan ditinjau kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia,” ucap Erick Thohir dikutip dari situs PSSI.
Erick Thohir mengatakan bahwa sanksi yang diberikan tidak menutup peluang Indonesia tampil dalam pertandingan-pertandingan tingkat internasional. Rangkaian pertandingan SEA Games menjadi kompetisi regional (non-FIFA) yang akan diikuti Indonesia dalam waktu dekat.