Fernando Santos Ungkap Alasan Cadangkan Ronaldo Saat Melawan Swiss

Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo / Visionhaus/GettyImages
facebooktwitterreddit

Tim nasional Portugal berhasil meraih kemenangan penting dan mengunci satu tempat di babak delapan besar Piala Dunia 2022 usai mengatasi perlawanan Swiss di Lusail Stadium, Rabu (7/12) dinihari WIB.

Ada beberapa hal yang menyita perhatian publik dari pertandingan tersebut, bukan hanya kemenangan telak 6-1 yang diraih Selecao, namun juga keputusan sang pelatih, Fernando Santos yang memutuskan untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo. Pemain berusia 37 tahun itu baru masuk di menit ke-74 menggantikan Goncalo Ramos--yang uniknya sukses mencatatkan hattrick.

Seusai pertandingan, Fernando Santos pun langsung mendapat banyak pertanyaan soal keputusannya menaruh Ronaldo di bangku cadangan, pelatih berusia 68 tahun itu memastikan bahwa keputusan ini bukan didasari masalah personal dan hanyalah bagian dari strategi.

"Cristiano Ronaldo dan Goncalo Ramos adalah pemain yang berbeda. Tidak ada masalah apapun dengan kapten timnas Portugal," tegas Fernando Santos seperti dilaporkan 90MiN UK.

"Itu adalah bagian dari strategi. Para pemain tentu berbeda. Saya juga sempat memainkan beberapa pemain lain seperti Diogo Dalot, Raphael Guerreiro, padahal Joao Cancelo yang merupakan pemain fantastis. Itulah hal yang saya pikirkan untuk pertandingan melawan Swiss, di laga lain, mungkin situasinya akan berbeda," tambah dia.

"Saya sudah menjawab pertanyaan ini bukan? Tidak ada masalah apapun antara Fernando Santos dan kapten dari timnas Portugal. Kami sudah berteman dalam beberapa tahun terakhir dan situasi ini tidak memberikan efek apapun terhadap hubungan kami. Pelatih yang membuat keputusan. Saya sudah menjelaskan dan masalah ini sudah bisa dianggap selesai. Ronaldo juga memberi contoh bahwa dia adalah kapten yang hebat," urainya.

Meski Ronaldo dicadangkan dan hanya bermain kurang lebih selama 15 menit, Portugal tetap tampil menggila dan menang 6-1, di babak perempat final, mereka akan menantang Maroko yang di laga sebelumnya mengatasi perlawanan Spanyol lewat drama adu penalti.