Rio Ferdinand Ungkap Alasan Memphis Depay Gagal Bersinar di Man United
Oleh Kemas Trimukti
Gagal bersinar di Manchester United dengan hanya mencetak tujuh gol dari 53 pertandingan, Memphis Depay akhirnya memutuskan tinggalkan Old Trafford untuk gabung ke klub Ligue 1 yakni Olympique Lyon.
Keputusan Memphis hengkang ke Les Gones, nyatanya terdengar tepat. Sebab, dirinya berhasil mengembalikkan penampilan terbaiknya dan menjelma sebagai mesin gol untuk klub asuhan Rudi Garcia pada musim 2020/21 dengan mencetak 22 gol dari 40 pertandingan.
Melihat pemain berpaspor Belanda yang menemukan kesuksesan di luar The Red Devils, Rio Ferdinand pun angkat bicara dengan mengklaim jika Memphis terlalu muda ketika mendarat ke Old Trafford.
Sebagaimana diketahui, pelantun lagu 'No Love' tersebut memutuskan gabung MU dari PSV Eindhoven saat usianya masih menginjak 21 tahun. Kala itu, Memphis sejatinya akan dijadikan sebagai prospek masa depan.
"Saya pikir dia seorang yang penuh semangat. Dia mempunyai kepribadian sepakbola masa kini yang bisa merangkul keseluruhan gaya hidup para pesepakbola. Karena, beberapa pemain masa lalu seperti saya, harus beradaptasi akan hal itu," ujar Ferdinand dari Goal.
"(Mengenai gagalnya Memphis di MU) Saya rasa itu tergantung pada banyak hal. Masalah waktu dan dirinya tidak berada tempat yang tepat. Saat itu, dirinya mungkin pergi ke sana (MU) terlalu muda," tutupnya.
Saat ini, Memphis Depay tengah membela timnas Belanda di gelaran Piala Eropa 2020 dan dirinya baru saja membantu Oranje mengalahkan Austria (2-0) melewati satu gol yang dilesatkan olehnya melewati ti