European Super League: Info Mengenai Kompetisi yang Diikuti 12 Klub Besar Eropa

Ilustrasi klub enam besar Liga Inggris
Ilustrasi klub enam besar Liga Inggris / Visionhaus/Getty Images
facebooktwitterreddit

Dunia sepakbola dikejutkan dengan pengumuman mengenai European Super League (ESL). Pengumuman terkait adanya kompetisi baru yang berbeda dengan Liga Champions (yang dikelola UEFA) menimbulkan reaksi negatif dari berbagai pihak.

Terdapat berbagai reaksi dan informasi yang beredar seiring dengan berlangsungnya waktu setelah pengumuman disampaikan 12 klub peserta.

Berikut adalah informasi seputar European Super League.


1. Pendiri

Kompetisi ini didirikan oleh 12 klub besar Eropa. Enam datang dari Liga Inggris (Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur). Tiga datang dari La Liga (Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid). Tiga klub berikutnya datang dari Serie A (Juventus, Inter, dan Milan).


2. Format

Pernyataan dari 12 klub pendiri memberi informasi bahwa terdapat tiga klub lain yang akan mengikuti jejak mereka. Selain 15 klub tersebut, akan ada jatah kualifikasi bagi lima klub setiap musimnya.

Pertandingan direncanakan akan diselenggarakan setiap tengah pekan, sama seperti jadwal Liga Champions dan Liga Europa selama ini. Kompetisi akan dimulai dengan dua grup, yang diisi oleh sepuluh tim. Setiap peserta akan menjalani laga kandang dan tandang.

Tiga tim teratas dari setiap grup otomatis lolos ke babak perempat final. Sedangkan tim di peringkat keempat dan kelima akan bersaing dengan tim di posisi serupa dari grup yang lain.

Penyisihan akan dilakukan dengan pertandingan dua leg hingga tahap final. Laga final akan diadakan dengan satu laga di stadion netral.

ESL juga merencanakan liga untuk pesepakbola perempuan yang akan diselenggarakan ketika keadaan memungkinkan.


3. Perubahan Terhadap Liga Domestik dan Liga Champions

Paris Saint-Germain v Bayern Munich - UEFA Champions League Final
Liga Champions akan mendapat pengaruh signifikan dari European Super League / Pool/Getty Images

Secara teori, peserta dari European Super League masih dapat berpartisipasi dalam kompetisi domestik mereka masing-masing. Pertandingan akan diselenggarakan dalam jadwal yang sama dengan Liga Champions dan Liga Europa.

UEFA menyatakan peserta dari European Super League dapat dilarang tampil dalam kompetisi domestik. Tetapi hingga kini masih belum terdapat konfirmasi atau kejelasan mengenai sikap yang dipegang Asosiasi Sepakbola Eropa itu dan pihak berwenang lain yang menolak ESL.


4. Pencetus European Super League

Florentino Perez
Florentino Perez menjadi pemimpin dari European Super League / Soccrates Images/Getty Images

Florentino Perez (Presiden Real Madrid) akan mengisi posisi pemimpin dari ESL. Joel Glazer (Wakil CEO Manchester United) akan menjadi wakil di manajemen ESL. Posisi serupa juga akan diisi oleh Andrea Agnelli (Presiden Juventus).


5. Jadwal Kompetisi

Saat ini belum terdapat kepastian mengenai kapan kompetisi European Super League akan dimulai. Berdasarkan pernyataan dari ESL, terdapat keinginan untuk memulai secepat mungkin. Ada peluang untuk memulai kompetisi ini pada musim 2021/22, namun semua masih bergantung dengan potensi tuntutan hukum atau sanksi dari lembaga terkait.