Erik ten Hag Minta Kekompakan di Manchester United Jelang Rencana Protes Suporter
Oleh Dananjaya WP

Manchester United langsung memasuki kondisi krisis pada awal musim 2022/23. Dua kekalahan beruntun dalam dua pertandingan pembuka Liga Inggris membuat mereka terdampar di dasar klasemen sementara. Erik ten Hag mendapatkan permasalahan yang besar setelah datang sebagai manajer baru.
Permasalahan terkait rekrutmen dan manajemen klub di era kepemilikan Keluarga Glazer terus mendapat kritik. Keluarga Glazer sudh menjadi pemilik klub sejak 2005. Tetapi kesuksesan menurun secara signifikan sejak 2013, ketika Sir Alex Ferguson mengakhiri kariernya sebagai manajer.
Weekend work.#MUFC || #MUNLIV pic.twitter.com/gQ4XZ0CRAL
— Manchester United (@ManUtd) August 20, 2022
Komunitas suporter MU kembali merencanakan protes jelang pertandingan kontra Liverpool pada Selasa (23/8) dini hari WIB. Terkait rencana tersebut, Erik ten Hag meminta kekompakan dari suporter klub yang dilatihnya, mengingat mereka sedang berada dalam kondisi yang sulit.
“Saya hanya dapat mengatakan bahwa para pemilik ingin klub meraih kesuksesan dan kami ingin para suporter mendukung tim yang ada di dalam lapangan. Kadang saya dapat memahami apa yang terjadi tetapi saya belum lama berada di sini untuk memiliki pemahaman yang komprehensif, kami harus berjuang bersama dan mempertahankan kekompakan,” ucap ten Hag dalam konferensi pers jelang pertandingan vs Liverpool.
Pertandingan antara dua tim besar Inggris ini mempertemukan dua tim yang belum meraih kemenangan setelah melalui dua laga pembuka. Bedanya, United mendapat dua kekalahan beruntun, sementara Liverpool mendapat dua hasil imbang dalam jumlah yang sama.