Erik ten Hag Diharapkan Tingkatkan Kedisiplinan di Manchester United
Oleh Dananjaya WP
Mancheser United menjadi salah satu klub besar Liga Inggris dan Eropa yang akan mendapat sorotan tinggi. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu tidak dapat meraih titel Liga Inggris sejak musim 2012/13. Kegagalan dalam kompetisi itu diriingi dengan kesulitan di berbagai kompetisi lainnya.
Ketertinggalan dari Liverpool, Manchester City, dan Chelsea dirasakan dalam sembilan tahun terakhir. David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga Ole Gunnar Solskjaer gagal memberi hasil yang diharapkan. Kini Erik ten Hag didatangkan dari Ajax untuk mengakhiri keterpurukan tersebut.
Ten Hag akan menjadi manajer baru mulai dari musim depan, dengan kontrak tiga tahun (plus opsi perpanjangan satu tahun). Mantan pelatih Manchester United, Eric Steele, mengatakan kedatangan ten Hag ke Old Trafford dapat menjadi faktor yang meningkatkan kedisiplinan para pemain, di dalam maupun luar lapangan.
? Erik ten Hag will hold one-on-one meetings with #mufc players. He is keen to get to know them as quickly as possible and plans to hold individual Zoom meetings with every member of the squad, including those out of contract, over the next three weeks. [@DiscoMirror]
— UtdDistrict ?? (@UtdDistrict) April 25, 2022
“Saya tidak pernah melihat banyaknya informasi yang keluar dari ruang ganti Manchester United seperti ini sebelumnya. Saya yakin ten Hag akan meningkatkan kedisiplinan dalam aspek tersebut dan berusaha menghentikannya.”
“Saya yakin ia dapat mengendalikan bintang dan ego di Manchester United. Ia harus menentukan pemain-pemain dengan karakter yang dapat mengendalikan ruang ganti,” ucap Eric Steele dalam wawancara kepada Sky Sports.
Kedisiplinan dan banyaknya informasi yang keluar dari ruang ganti Manchester United sudah sering mendapat sorotan tinggi. Hal yang terjadi dalam beberapa musim terakhir dipandang menjadi faktor yang menyebabkan kesulitan di berbagai kompetisi. Berbagai pemain MU dianggap tidak memiliki komitmen untuk berjuang dan sering mengeluarkan informasi kepada media ketika keadaan tidak sesuai harapan mereka.