Eric Abidal Akui Kegagalan dalam Perpisahan dengan Barcelona
Oleh Dananjaya WP
Barcelona sedang berusaha untuk melakukan restrukturisasi tim setelah mengalami kegagalan dalam kompetisi La Liga dan Liga Champions. Quique Setien sudah kehilangan jabatannya sebagai pelatih utama dan digantikan oleh Ronald Koeman. Eric Abidal yang menjabat sebagai Direktur Sepakbola sejak 2018 menjadi sosok kedua dalam manajemen Barca yang kehilangan jabatannya.
Posisi yang ditinggalkan oleh Eric Abidal kini diisi oleh Ramon Planes. Keputusan manajemen Barcelona yang dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu untuk memecat Abidal kembali memberikan sorotan terhadap kinerja buruk manajemen klub secara keseluruhan. Kesulitan untuk membangun skuat meskipun sudah menghabiskan biaya yang tinggi menjadi beban yang hingga kini belum dapat menjadi kenyataan.
Setelah terdapat sorotan terkait pemecatannya dari posisi Direktur Sepakbola Barcelona, Eric Abidal mengungkapkan bahwa ia tidak dipecat. Abidal mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari posisi yang ditempatinya. Abidal mengambil keputusan tersebut meskipun mendapatkan dukungan dari direksi Barca.
"Dalam dua tahun terakhir, saya berusaha untuk melakukan perubahan yang saya anggap penting terhadap skuat senior. Tetapi meskipun saya berusaha keras dan memiliki semangat tinggi, upaya itu berakhir dengan kegagalan. Perpisahan kedua ini mengakhiri kerja sama dengan Barcelona dalam dua tahun dengan kerja keras untuk membuat Barcelona menjadi lebih baik," ucap Eric Abidal dalam pernyataan yang dikutip dari Goal.
Abidal mengatakan bahwa ia mengajukan permintaan untuk mengundurkan diri satu hari setelah mendapatkan kepercayaan dari direksi Barcelona. Abidal juga memutuskan untuk tidak menerima gaji dari tahun terakhir dalam kontraknya sebagai Direktur Sepakbola Blaugrana. Abidal juga berharap bahwa apa yang terjadi di Barca saat ini dapat menjadi awal yang memungkinkan klub yang bermarkas di Camp Nou itu untuk keluar dengan kondisi yang lebih baik di masa depan.