Edinson Cavani Dianggap Bergabung ke MU dalam Waktu yang Tidak Tepat

Tidak perpanjang kontrak bersama Paris Saint-Germain, Edinson Cavani akhirnya berlabuh ke Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer di jendela musim panas 2020 dengan status bebas transfer.

Meski sudah menginjak usia 34 tahun, Cavani terbilang bisa beradaptasi dengan gaya bermain sepakbola Inggris secara cepat. Karena, pemain bernomor punggung 7 tersebut telah mencatatkan enam gol dari 17 pertandingan di Liga Inggris 2020/21.

Cavani yang dianggap telah membantu sektor penyerangan MU semakin tajam, Mark Hughes justru menyayangkan mantan timnya baru memboyong pemain berpaspor Uruguay di usia senja. Karena menurutnya, Setan Merah sudah harus datangkannya saat masih dalam masa keemasanya.

"MU memiliki kualitas yang bagus di lini depan. Marcus Rashford dan Mason Greenwood sangat baik, namun mungkin mereka membutuhkan Cavani lima tahun lalu, ketika dia sedang dalam masa emasnya," ujar Hughes dari Goal.

"Mereka mungkin mendapatkannya pada waktu yang salah, tetapi dia masih merupakan penyerang yang luar biasa. Ketika saya melihatnya bermain di tim ini, saya pikir Cavani memberi mereka lebih banyak fokus dan memiliki kepercayaan diri untuk memberikan bola ke kakinya dan hal-hal terjadi di sekitarnya," tutupnya.

Saat ini, Solskjaer belum kembali bisa menggunakan jasa dari mantan pemain Napoli itu lantaran dirinya masih menderita cedera.