Donny van de Beek Akui Sempat Diincar Tottenham Hotspur Sebelum Bergabung dengan Manchester United

Donny van de Beek / Timnas Belanda
Donny van de Beek / Timnas Belanda / Soccrates Images/Getty Images
facebooktwitterreddit

Keputusan Manchester United untuk mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax mendapatkan sorotan tinggi. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu didatangkan dengan nilai transfer 40 juta Euro. Van de Beek diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kedalaman di lini tengah Man United, salah satu bagian yang sering mendapat sorotan sepanjang musim 2019/20.

Donny van de Beek juga menjadi pemain pertama yang direkrut Man United pada bursa transfer musim panas 2020. Pemain asal Belanda itu mendapatkan ekspektasi tinggi berkat perkembangannya dengan Ajax dalam beberapa musim terakhir. Van de Beek juga termasuk dalam generasi baru Ajax yang mencapai semifinal Liga Champions 2018/19.

Sebelumnya,van de Beek beberapa kali dikabarkan masuk dalam incaran Tottenham Hotspur dan Real Madrid. Walau demikian, dampak pandemi Covid-19 membuat kekuatan finansial kedua klub tersebut dibatasi. Spurs juga sudah mendatangkan Pierre-Emile Hojbjerg dari Southampton. Sementara Madrid sudah memanggil kembali Martin Odegaard dari Real Sociedad.

Terkait kepindahannya ke Old Trafford, van de Beek mengakui bahwa ia sempat berusaha diyakinkan untuk bergabung dengan Spurs. Rekannya di Timnas Belanda yang bermain di Tottenham, Steven Bergwijn, berusaha untuk melakukannya dalam beberapa kesempatan.

“Steven Bergwijn mengirimkan pesan kepada saya untuk menanyakan apakah saya akan bergabung dengan Tottenham Hotspur. Tetapi saya memutuskan untuk memilih Manchester United. Saya merasa siap untuk mengambil langkah berikutnya dalam karier saya. Ini menjadi momen yang tepat untuk meninggalkan Ajax,” ujar Donny van de Beek dalam wawancara yang dikutip dari Goal.

Van de Beek mengatakan bahwa ia menjalani komunikasi dengan agennya untuk mengurus kepindahannya ke Manchester United. Pemain berusia 23 tahun itu juga menjalani diskusi dengan legenda United yang saat ini menjabat sebagai Direktur di Ajax, Edwin van der Sar. Proses diskusi tersebut berkaitan dengan apa yang dapat terjadi dan sejarah yang dimiliki United sebagai sebuah klub.