Diterpa Badai Cedera, Klopp Ungkap Kesulitan yang Dialami Liverpool di Musim 2020/21
Oleh Amanda Amelia
Menyandang status sebagai juara bertahan Liga Inggris membuat Liverpool dihadapkan dengan ekspektasi tinggi di musim 2020/21, tak sedikit yang kembali menjagokan Sadio Mane dan kawan-kawan untuk bisa mempertahankan gelar.
Sempat tampil bagus di pekan-pekan awal, The Reds kemudian dihadapkan dengan permasalahan cedera pemain, dimulai dari Virgil van Dijk yang dibekap cedera ACL, menyusul bek tengah lainnya, Joe Gomez dan Joel Matip yang juga masuk ruang perawatan.
Jurgen Klopp: “We are still Liverpool – and that’s what we feel. We are not only Liverpool when we’ve won 20 games in a row or when we’ve not lost at home for ages - we are still Liverpool. That is what I know, what I live, and what I love. This is what gives me the energy.” ❤️ pic.twitter.com/hFFLW5yqoO
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) February 26, 2021
Tak berhenti sampai di sana, beberapa nama lain seperti Diogo Jota, Thiago Alcantara, Naby Keita sekaligus pemain yang biasanya menempati posisi bek tengah dalam situasi darurat seperti Fabinho dan Jordan Henderson juga harus menepi.
Hal tersebut tentu memengaruhi performa The Reds, terakhir kekalahan 2-0 dari Everton juga jadi kekalahan keempat secara beruntun di kompetisi Liga Inggris, kini mereka juga masih tertahan di posisi enam klasemen sementara.
Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih untuk tidak banyak berkomentar, Jurgen Klopp selaku pelatih akhirnya buka suara dan mengungkapkan rasa frustrasinya karena permasalahan cedera The Reds tak kunjung usai. Pria asal Jerman itu juga mengakui bahwa dia dan anak-anak asuhnya tengah berada dalam situasi sulit.
With an ever growing injury-list, Jurgen Klopp says it's more than tough at the top. #bbcfootball #LFC
— BBC Sport (@BBCSport) February 27, 2021
"Apakah saya pernah berpikir untuk menjadikan Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson untuk menempati posisi bek tengah karena krisis pemain? Ya, sejujurnya pernah, namun pada akhirnya kami batal melakukan hal tersebut," ujar Klopp seperti dilansir Daily Mail.
"Kehilangan dua bek tengah andalan tentu mengubah ritme permainan tim--membangun serangan, formasi, bagaimana Anda mengatur sekaligus melindungi tim. Anda harus bisa mengatur formasi dengan pemain yang ada di dalam skuad," tambah pelatih berusia 52 tahun itu.
Krisis bek tengah memaksa Liverpool merekrut pemain anyar di bursa transfer Januari 2021, mereka memutuskan untuk mengamankan tanda tangan Ben Davies dari Preston North End serta meminjam Ozan Kabak dari Schalke.