Ditahan Imbang Chelsea, Pep Lijnders Ungkap Masalah Utama dari Liverpool
Oleh Kemas Trimukti
Pada pekan-21 kompetisi Liga Inggris 2021/22, Liverpool yang ingin memperkecil defisit poin dari puncak klasemen, Manchester City, pastinya mempunyai target untuk mengalahkan lawannya, Chelsea.
Namun demikian, harapan The Reds tidak terwujud. Sejatinya, mereka sempat bisa mengatasi perlawanan tim asuhan Thomas Tuchel dengan unggul 2-0 terlebih dahulu, tetapi gagal menjaga keunggulan lantaran Chelsea berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Alhasil, Liverpool harus rela menjauhi jaraknya kepada The Cityzens dengan jarak 11 poin. Melihat The Reds gagal menjaga keunggulannya, Pep Lijnders selaku asisten pelatih tim pun, mengungkapkan masalah dari skuad asuhannya.
Menurut Lijnders, Liverpool terlihat gagal menjaga keseimbangan penguasaan bola sehingga tim ibukota asal Inggris tersebut, nampak dengan mudah melewati lini pertahanan The Reds untuk mencetak gol.
"Secara defensif, kami memperbaiki beberapa hal. Tetapi, masalahnya tim kurang menahan bola cukup lama saat unggul 2-0, sehingga Chelsea memberikan tekanan kepada bek sayapnya," ujar Lijnders dari Liverpool Echo.
"Keseimbangan tim juga tidak baik, seharus Anda bisa melakukan lebih baik lagi saat bermain imbang. Namun, kami tetap senang dengan apa yang kami miliki dan itu adalah poin positif dalam situasi sulit ini," tutupnya.
Saat hadapi Chelsea di Stamford Bridge, The Reds tidak bermain dalam kekuatan penuhnya usai Alisson Becker, Roberto Firmino dan Joel Matip harus absen, karena dikonfirmasi terpapar virus Covid-19.