Disingkirkan Napoli dari Coppa Italia, Inter Dinilai Antonio Conte Lebih Layak ke Final
Oleh Arief Hadi Purwono

Napoli sukses menjegal Inter Milan untuk melaju ke babak final Coppa Italia. Pada laga yang dilangsungkan Minggu (14/06) dini hari WIB, Napoli bermain imbang 1-1 melawan Inter dan berhak untuk melaju ke babak final usai unggul 2-1 secara agregat gol.
Kegagalan melaju ke babak final membuat Antonio Conte merasa geram. Eks pelatih Juventus dan Chelsea tersebut merasa anak asuhnya sangat layak untuk melaju ke babak final karena pada dua leg penampilan skuadnya sangat meyakinkan.
For me it’s Antonio Conte, reason for this is that the circumstances that Antionio had were far more harder then of Jose Mourinho. Conte had to deal with the likes of Guardiola, Klopp, Wenger, Pochettino, Mourinho himself & still won the league. Where Mourinho was slightly easier
— Frank Khalid (@FrankKhalidUK) June 13, 2020
"Dalam dua leg saya yakin tim kamilah yang layak untuk melaju ke babak final. Saya tidak banyak memberikan koreksi pada penampilan skuat karena mereka menunjukkan apa yang ingin saya lihat, bermain agresif dan mendominasi"
- Antonio Conte
Antonio Conte insists Inter deserved to reach the Coppa Italia Final more than Napoli over two legs. ‘Their goalkeeper was Man of the Match and we dominated.’ https://t.co/7Ge33eE6N4 #Napoli #FCIM #CoppaItalia #NapoliInter pic.twitter.com/TRumDfMLES
— footballitalia (@footballitalia) June 13, 2020
Pada laga leg kedua, La Beneamata sejatinya sempat membuka harapan untuk lolos ke final usai unggul cepat pada menit ketiga lewat tendangan bebas Christian Eriksen. Namun tuan rumah sukses menyamakan kedudukan jelang bubaran babak pertama lewat Dries Mertens.
“Sangat mengecewakan kami kebobolan dengan gol seperti itu karena itu adalah kesalahan yang amat mendasar yang seharusnya bisa kami hindari,” keluh Conte. Atas hasil ini, Napoli bakal berhadapan dengan Juventus yang lebih dulu melaju ke final usai menyingkirkan AC Milan.