Disebut Legenda Chelsea, Antonio Rudiger Merendah

Bek Chelsea Antonio Rudiger dilabeli sebagai pemain legendaris Chelsea saat ini karena ia berhasil membawa tim meraih gelar juara Liga Champions kedua pada musim lalu. Namun, menurutnya ia masih belum layak disematkan status tersebut.

Sebenarnya perjalanan bek asal Jerman tersebut bersama Chelsea memang terbilang naik turun. pada masa awal setibanya dari AS Roma, ia sempat jadi pilihan utama di lini belakang. Namun pada dua musim terakhir, Rudiger harus berjuang ekstra keras untuk bisa masuk ke tim utama Chelsea.

Musim lalu saja bek berusia 28 tahun tersebut hanya bermain 19 kali di Liga Inggris. Kendati demikian, selama empat musim terakhir Rudiger sudah meraih tiga gelar juara yakni Piala FA 2017/18, Liga Europa 2018/19, dan Liga Champions 2020/21.

"Sebutan tersebut bagus, tapi saya pikir saya belum layak mendapatkannya. Kami menggapai kesuksesan sebagai sebuah tim, sebagai sebuah grup. Gelar legenda adalah label yang dibuat oleh orang lain,” jelasnya seperti dikutip dari Goal.

“Buat saya memenangkan Liga Champions adalah hasil kerja keras seluruh tim. Itu bukan hanya karena saya seorang, itu hasil dari Azpilicueta, Reece James, Andreas Christensen, gol Kai Havertz dan asis dari Mason Mount,” tambahnya.