Didier Drogba Kritik Chelsea Era Todd Boehly

Legenda Chelsea, Didier Drogba secara terbuka mengkritik pemilik Chelsea, Todd Boehly dengan mengatakan bahwa The Blues saat ini seperti klub "kurang berkelas" sejak pindah kepemilikan dari Roman Abramovich ke Boehly.

Seperti diketahui, Todd Boehly adalah pemilik baru Chelsea sejak musim panas ini ketika Roman Abramovich dipaksa untuk menjual klub yang dimilikinya sejak 2003 karena dugaan keterlibatannya dengan Vladimir Putin dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Menjadi pemilik baru Chelsea, Boehly pun tidak segan menggelontorkan dana untuk membeli pemain baru, dengan menghabiskan lebih 250 juta paun. Dia juga membuat keputusan kontroversial dengan memecat manajer Thomas Tuchel pada September usai serangkaian hasil buruk di awal musim 2022/23.

Drogba pun buka suara terkait masalah ini. Dia mengkritik kebijakan Boehly yang memilih untuk mengganti beberapa staf, termasuk menyingkirkan Marina Granovskaia sebagai Direktur Klub.

"Saya paham sekali bahwa Chelsea adalah klub yang berkelas ketika masih di bawah era Roman Abramovich. Tapi kali ini saya tidak merasakannya," kata Drogba kepada Canal Plus.

“Sangat sulit bagi saya untuk melihat bagaimana mereka menyingkirkan orang-orang tertentu, misalnya fisioterapis, yang berada di Chelsea untuk waktu yang sangat lama. Mereka harus kembali ke prinsip dan nilai-nilai yang mereka miliki.”

Kendati demikian, Chelsea saat ini sedang menikmati masa-masa terbaik mereka bersama Graham Potter. Lima kemenangan beruntun, termasuk menang melawan Aston Villa di pekan ini.