Dibutuhkan Kesabaran agar Arsenal Bisa Kembali Bersaing di Papan Atas Liga Inggris
Oleh Arief Hadi Purwono

Keberadaan Mikel Arteta di kursi kepelatihan Arsenal saat ini memberikan secercah harapan untuk para suporter melihat klub kesayangan mereka bisa kembali bersaing di papan atas. Akan tetapi hingga saat ini Arsenal tampaknya masih cukup kesulitan untuk bisa tampil konsisten di ajang Liga Inggris.
Arteta sendiri tidak menampik bahwa performa klubnya masih jauh di bawah harapan. Pelatih berpaspor Spanyol tetap yakin Arsenal bisa menjadi penantang gelar, namun menurutnya semua itu butuh kesabaran dan proses yang panjang.
? Mikel Arteta spoke to the media after tonight's win!
— Arsenal (@Arsenal) November 26, 2020
◆ Flo Balogun's first goal
◆ Nico Pepe's performance
◆ Fans coming back to Emirates Stadium
? Read his full #UEL transcript now ?
“Kami harus melewati beberapa jendela transfer untuk bisa melakukan itu. Untuk bisa membuat klub bisa berkompetisi di level yang sama dengan klub papan atas di liga ini tentu saja butuh waktu. Di sepak bola, waktu adalah sesuatu yang penting dan orang-orang banyak yang tidak sabar,” jelas Arteta seperti dikutip dari Goal.
“Jika Anda tidak menghormati prosesnya, dan Anda menunjuk seseorang untuk bekerja tanpa ada fondasi yang jelas, maka itu adalah hal yang sangat berbahaya untuk dilakukan. Saya tahu semua ingin melihat Aesenal berada di puncak liga, Buat saya, saya akan selalu memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Apa yang bisa kami dapatkan, waktu yang bakal menjawab. Masih banyak hal yang bisa terjadi,” tambahnya.
Paul Merson has questioned whether Arsenal are making any improvement under Mikel Arteta, saying the Gunners are nothing more than a mid-table team.
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) November 27, 2020
Dalam empat musim belakangan The Gunners selalu gagal finis di zona empat besar. Terakhir kali mereka melakukannya yakni pada 2016 dan kala itu Arsenal menjadi runner-up liga dan masih di bawah arahan Arsene Wenger. Musim lalu Arsenal bahkan hanya finis di posisi delapan, capaian terburuk dalam kurun waktu 25 tahun terakhir.
Untuk menyaksikan semua video perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.