Dean Henderson Tidak Diperlakukan secara Baik oleh Man United
Oleh Kemas Trimukti
Setelah mengakhiri masa peminjaman dengan Sheffield United di tahun 2020 lalu, Dean Henderson sempat bisa menunjukkan impresi positifnya saat kembali ke Manchester United dengan sering dapat menit bermain.
Namun pada musim 2021/22 lalu, Henderson justru mengalami nasib buruk dalam kariernya di Old Trafford. Dirinya yang sudah menolak tawaran tim seperti Newcastle United dan Watford, justru tak pernah diberi kesempatan.
Man United terus mempercayai David De Gea, sehingga kiper Inggris itu hanya tercatat memainkan tiga pertandingan dari seluruh kompetisi (Piala FA, Piala Liga dan Liga Champions), sehingga Henderson merasa telah ditipu oleh janji manis dari The Red Devils.
"Saya menolak banyak sekali tawaran peminjaman yang bagus pada musim lalu. Karena, saya dijanjikan menjadi kiper utama Man United dan mereka tidak mengizinkan saya untuk pergi," ujar Henderson dari Goal.
Dean Henderson has criticised Manchester United for not following through on their promise to make him their “number one goalkeeper” for the 2021-22 season, adding: “To sit there and waste 12 months is criminal really, at my age. I was fuming.”#MUFC pic.twitter.com/I2xajAn1H8
— The Athletic UK (@TheAthleticUK) August 2, 2022
"Situasi itu sungguh membuat saya frustrasi. Saya menghabiskan 12 bulan karier saya secara sia-sia, serta bagi saya itu adalah sebuah tindakan kriminal," tutupnya.
Jelang musim 2022/23 bergulir, Henderson pun sudah memutuskan untuk tinggalkan Old Trafford dengan bergabung ke tim promosi, Nottingham Forest sebagai pemain pinjaman.