Daftar Bek Tengah Terbaik Dunia Saat Ini

  • Menempati jantung pertahanan, posisi bek tengah kerap menjadi posisi paling krusial di atas lapangan
  • Tim-tim juara di berbagai kompetisi liga maupun turnamen kerap memiliki bek-bek tengah yang tangguh dan pertahanan yang susah ditembus
  • Dalam hal ini, bek Real Madrid terpilih menjadi yang terbaik di posisinya

Daftar Bek Tengah Terbaik Dunia Saat Ini
Daftar Bek Tengah Terbaik Dunia Saat Ini / image by Briony Painter
facebooktwitterreddit

Posisi bek tengah memiliki nilai tersendiri yang tak akan lekang oleh waktu. Mereka yang berdiri di posisi ini adalah yang bertanggung jawab mengorganisir pertahanan, menciptakan keseimbangan yang sempurna untuk para tim yang terlahir sebagai juara. Seperti yang pernah dikatakan manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, 'Serangan terbaik membawamu memenangi pertandingan, pertahanan terbaik membawamu memenangi gelar.'

Dalam beberapa musim terakhir, beberapa bek terlihat lebih unggul dengan sanggup menunjukkan konsistensi performa dalam jangka panjang serta fleksibilitas dalam permainan mereka. Berikut adalah daftar 15 bek tengah terbaik di dunia saat ini versi 90min Indonesia.


Marquinhos (PSG)

Marquinhos
Marquinhos, bek PSG dan timnas Brasil / Pedro Salado/GettyImages

PSG menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Ligue 1 musim ini dan menembus semifinal Liga Champions 2023/24 dengan atribut mengesankan dari para beknya, terutama Marquinhos. PSG kembali di ambang juara liga domestik dan berpeluang untuk menembus final serta meraih trofi Big Ear pertama mereka berkat performa solid bek Brasil di jantung pertahanan. Marquinhos sempat dimainkan sebagai gelandang selama bermain untuk PSG, sebelum kembali ke posisi aslinya sebagai bek.


Nathan Ake (Manchester City)

Nathan Ake
Nathan Ake / Catherine Ivill - AMA/GettyImages

Ada alasan besar di balik sikap menuntut Pep Guardiola terhadap manajemen Manchester City untuk royal membeli bek-bek berkelas yang bisa memenuhi standarnya. Setelah kerap belanja besar di musim panas untuk mendatangkan bek yang sesuai keinginan Pep, City menemukan formula terbaik. Salah satunya, Nathan Ake, yang juga bisa beroperasi sebagai full back kiri. Namanya tak langsung menjadi pilihan utama, tetapi begitu menjadi andalan, pemain asal Belanda ini nyaris tak pernah mengecewakan Pep dengan kecerdasannya menerapkan semua detail permainan yang diminta sang pelatih.

Ibrahima Konate (Liverpool)

Ibrahima Konate
Ibrahima Konate / Marco Canoniero/GettyImages

Tipikal permainan yang cepat serta tangguh dalam duel satu lawan satu tentunya membuat Ibrahima Konate menjadi bek ideal untuk Liverpool yang menerapkan garis pertahanan tinggi ala Jurgen Klopp. Ia sanggup keluar dari bayang-bayang Virgil van Dijk yang dinilai sebagai bek tengah terbaik The Reds saat ini.


Gleison Bremer (Juventus)

Gleison Bremer
Gleison Bremer / Marco Canoniero/GettyImages

Namanya mulai merebut perhatian publik Italia setelah menjadi palang pintu tangguh untuk Torino, yang kemudian membuat terpilih sebagai bek terbaik Serie A pada musim 2021/22. Juventus yang mengagumi bakat Gleison Bremer rela merogoh kocek hingga 45 juta paun untuk membelinya dan kini ikut merasakan kehebatan sang pemain di lini belakang mereka, yang saat baru kebobolan 26 gol dari 33 laga.


Alessandro Bastoni (Inter Milan)

Alessandro Bastoni
Alessandro Bastoni / Pier Marco Tacca/GettyImages

Setelah Italia kehilangan sosok penting seperti Giorgio Chiellini di jantung pertahanan, nama Alessandro Bastoni digadang-gadang sebagai penerusnya. Bastoni sudah membuktikannya dengan tampil tenang dan cerdas dalam menentukan waktu untuk memotong serangan lawan bersama Inter Milan. Bisa dikatakan, Italia tak perlu cemas dengan masa depan mereka bersama seorang Bastoni.


Gabriel Magalhaes (Arsenal)

Gabriel Magalhaes
Gabriel Magalhaes / Catherine Ivill - AMA/GettyImages

Arsenal semakin dekat dengan kejayaan di awal 2000an dalam beberapa musim terakhir, dan itu tak lepas dari kokohnya pertahanan mereka yang salah satunya digalang oleh Gabriel Magalhaes. Performanya yang lugas, tenang, dan penuh rasa percaya diri, membuat The Gunners menjadi tim yang sulit untuk ditembus lawan.


William Saliba (Arsenal)

William Saliba
William Saliba / Sportsphoto/Allstar/GettyImages

Tak hanya Gabriel Magalhaes, Arsenal juga memiliki sosok bek tangguh dalam diri William Saliba. Ia adalah organisator pertahanan pasukan Mikel Arteta. Cepat, cerdik dalam mengantisipasi serangan lawan, dan mampu membangun permainan tim dari belakang dengan akurasi umpan yang mengesankan. The Gunners hanya perlu melengkapi tim mereka dengan lini tengah dan lini depan yang jauh lebih efekif dan tajam untuk menyamai standar permainan Saliba.


Ronald Araujo (Barcelona)

Ronald Araujo
Ronald Araujo / Jean Catuffe/GettyImages

Fakta bahwa ia hanya berada di lapangan selama 29 menit pada leg kedua perempat final Liga Champions 2023/24 kontra PSG, dan menjadi salah satu biang keladi kekalahan timnya, tak menghapus kenyataan lainnya bahwa Ronald Araujo sebenarnya merupakan yang terbaik di posisinya. Dia mampu membaca permainan lawan dengan sangat baik, unggul dalam bola udara, dan cepat dalam mengambil tindakan yang presisi.

Kartu merahnya kontra PSG adalah sebuah cela, tetapi dengan atribut yang dimilikinya, Barcelona dapat berharap banyak padanya hingga bertahun-tahun ke depan.


Kim Min-jae (Bayern Munchen)

Min-jae Kim
Kim Min-jae / Kevin Voigt/GettyImages

Setelah bersinar di lini belakang Napoli dan mengantar mereka menjuarai Serie A, Kim Min-jae kini menjelajahi belahan Eropa lainnya bersama Bayern Munchen. Klub Bundesliga itu memang sudah melepas gelar Bundesliga ke tangan Bayer Leverkusen, tetapi mereka masih punya kans untuk menjuarai Liga Champions dan itu akan menjadi pencapaian berharga bagi seorang Min-jae.


Eder Militao (Real Madrid)

Eder Militao
Eder Militao / Quality Sport Images/GettyImages

Setelah kepergian Sergio Ramos dan Raphael Varane, Eder Militao menjadi sosok pertama yang terlihat mampu memenuhi standar tinggi publik Santiago Bernabeu. Ia menjawab semua keraguan dengan menjadi elemen penting dari kesuksesan Real Madrid menjuarai La Liga dan Liga Champions pada 2021/22. Musim ini, ia sempat dihantam cedera, tetapi saat bisa kembali bermain, Real semakin susah untuk dikalahkan.


David Alaba (Real Madrid)

David Alaba
David Alaba / Quality Sport Images/GettyImages

Agak sulit mendeskripsikan posisi terbaik David Alaba, karena dia selalu sukses menunjukkan kelas yang berbeda entah bermain sebagai bek kiri, bek tengah, hingga gelandang serang. Meskipun tidak memiliki tubuh yang tinggi khas bek-bek tengah pada umumnya, Alaba memliki segudang atribut untuk menyetop serangan lawan, memulai serangan balik, merebut bola, dan mendistribusikan bola dengan apik dari berbagai posisi. Real Madrid sungguh beruntung memiliki Alaba saat ini.


John Stones (Manchester City)

John Stones
John Stones / Sebastian Frej/MB Media/GettyImages

John Stones adalah pemain berikutnya yang berposisi asli sebagai bek, tetapi memiliki kemampuan tak kalah bagusnya untuk dioperasikan di sisi kanan lapangan hingga menjadi gelandang. Didikan tangan dingin Pep Guardiola berhasil mengeluarkan semua potensi yang dimiliki Stones secara maksimal, menjadikannya tak sekadar bek tengah klasik, tetapi bek tengah modern yang mampu membaca situasi dan ikut menentukan proses awal serangan dari titik belakang.


Virgil van Dijk (Liverpool)

Virgil van Dijk
Vigil van Dijk / Mike Hewitt/GettyImages

Virgil van Dijk merupakan tokoh kunci dari semua kesuksesan yang diraih Liverpool pada era kepelatihan Jurgen Klopp. Dengan postur yang tinggi tegap dan kecepatan permainan yang tinggi, Van Dijk sudah sanggup mengintimidasi lawan. Belum lagi elemen kepemimpinan yang ada dalam dirinya membuatnya menjadi sosok yang disegani di ruang ganti Liverpool.

Performanya sempat terganggu cedera, tetapi saat ini ia sudah kembali menjadi bek solid dan cerdas seperti semula di lini belakang The Reds.


Ruben Dias (Manchester City)

Ruben Dias
Ruben Dias / Marc Atkins/GettyImages

Saat diboyong Manchester City pada tahun 2020, Ruben Dias tak butuh waktu lama untuk diakui sebagai yang terbaik di posisinya. Ia menyabet sejumlah penghargaan individu, seperti FWA Footballer of the Year, Manchester City Player of the Year, Premier League Player of the Season, dan UEFA Champions League Defender of the Season.

Ia adalah bek dambaan Guardiola, memiliki dua kaki yang sama-sama kuat, distributor bola yang andal, dan mampu mendikte permainan meskipun berada di garis pertahanan.


Antonio Rudiger (Real Madrid)

Manchester City v Real Madrid - UEFA Champions League
Antonio Rudiger / Anadolu/GettyImages

Berkat performa memukaunya bersama Chelsea, Antonio Rudiger kini berseragam Real Madrid dan semakin bersinar di posisinya. Memiliki postur yang atletis, cepat, bagus dalam menguasai bola, andal dalam menghentikan serangan lawan dengan berbagai atribut yang dimilikinya, Rudiger juga memiliki pemahaman yang akurat dalam membaca permainan lawan. Hanya soal waktu, sebelum orang-orang akan menyebutnya sebagai legenda sepak bola.