Cristiano Ronaldo dan Otavio Bahas Kabar Potensi Perpecahan di Timnas Portugal

Cristiano Ronaldo terus mendapatkan kritik di Timnas Portugal sepanjang Piala Dunia 2022
Cristiano Ronaldo terus mendapatkan kritik di Timnas Portugal sepanjang Piala Dunia 2022 / PATRICIA DE MELO MOREIRA/GettyImages
facebooktwitterreddit

Timnas Portugal akan berhadapan dengan Maroko dalam babak perempat final Piala Dunia 2022. Pertandingan ini akan diadakan di Al Thumama Stadium pada Sabtu (10/12). Pemenang pada pertandingan ini akan mencapai babak semifinal untuk berhadapan dengan pemenang dalam laga antara Prancis dan Inggris.

Portugal mencapai babak perempat final setelah mendapat kemenangan telak 6-1 atas Swiss pada babak 16 besar. Sementara Maroko mengejutkan dunia dengan menyingkirkan Spanyol melalui adu penalti. Meskipun Portugal mendapat kemenangan meyakinkan, sorotan tinggi tetap diberikan kepada Cristiano Ronaldo.

Pemain berusia 37 tahun itu dicadangkan dalam laga kontra Swiss. Media Portugal (Record Portugal) sempat mengabarkan bahwa CR7 mengancam meninggalkan Timnas terkait keputusan Fernando Santos. Kabar itu dibantah oleh FPF (Federasi Sepak Bola Portugal) dan mendapatkan balasan dari Cristiano Ronaldo dan juga rekan senegaranya, Otavio.

“Tim dengan kekompakan seperti ini tidak dapat dirusak oleh pengaruh dari luar. Negara dengan keberanian tinggi tidak dapat ditakuti oleh lawan apapun. Ini adalah tim yang luar biasa, yang akan berjuang hingga titik akhir! Teruslah yakin dengan kami,” ucap Cristiano Ronaldo melalui akun media sosial Twitter resminya.

“Cristiano sudah mengatakan balasannya dan itu benar, tim ini kompak dan berita dari luar tidak akan memberi pengaruh kepada kami. Cristiano tidak pernah mengatakan apapun sebelumnya karena kabar itu tidak benar. Ia menjadi panutan di dalam tim ini, dan masih menjadi kapten, ia selalu memberi kekuatan kepada kami walau tahu tidak tampil pada pertandingan sebelumnya,” tambah Otavio dalam konferensi pers jelang pertandingan kontra Maroko.

Sebelumnya, Fernando Santos mengambil keputusan untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo dalam pertandingan kontra Swiss. Santos menegaskan bahwa keputusan yang diambilnya berkaitan dengan taktik yang ingin digunakan, membantah kabar yang menyatakan bahwa sang pelatih mengambil keputusan itu akibat protes yang dilakukan Cristiano Ronaldo ketika ditarik keluar dalam laga kontra Korea Selatan.