Cristiano Ronaldo Bukan Tipe Pemain yang Rajin Melakukan Pressing
Oleh Arief Hadi Purwono

Musim ini Manchester United sangat bergantung kepada Cristiano Ronaldo di lini depan. Beberapa kali pemain asal Portugal tersebut membawa Setan Merah meraih kemenangan di laga-laga krusial.
Meski demikian, menurut Ralf Rangnick United harus bisa lepas dari ketergantungan kepada sosok Ronaldo seorang. Rangnick menilai Ronaldo bukan sosok “monster” yang bisa selalu diandalkan seorang diri untuk menekan pertahanan lawan.
⚽Ten Hag plots boot camp to drastically improve fitness levels
— Telegraph Football (@TeleFootball) May 21, 2022
⚽Rangnick admits mistake in hoping Ronaldo could be “pressing monster”
⚽Juventus face competition from PSG to sign Pogba
All the latest from Old Trafford with @TelegraphDucker #mufc https://t.co/6L8smhaENe
“Saya salah satu yang frustrasi soal tidak berjalannya taktik secara benar. Pada satu waktu kami harus berkompromi, melakukan serangan lebih dalam. Namun bagaimana kami bisa memastikan para penyerang kami berada di posisi mereka masing-masing?” jelas Rangnick seperti dikutip dari Goal.
“Cristiano mencetak banyak gol, namun sekali lagi dia bukan sosok monster yang bisa selalu diandalkan ketika kami melakukan pressing. Saya tidak menyalahkannya sama sekali,” tambahnya.
Ralf Rangnick: "Cristiano scored a few goals, I'm not blaming him at all, he did great in those games, but he's not a pressing monster. He was not a young player who was, shouting, 'Hurray, the other team has got the ball, where can we win balls.'" #MUFChttps://t.co/iJLr7UticZ
— Laurie Whitwell (@lauriewhitwell) May 21, 2022
“Sama halnya dengan pemain lain. Kami tidak pernah menemukan keseimbangan yang tepat antara apa yang kami bisa lakukan ketika kami sedang memengang bola dan tanpa bola,” tutupnya.