Coret Alexander-Arnold dari Skuad Inggris, Gerrard Pertanyakan Keputusan Gareth Southgate

Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold / Michael Regan/Getty Images
facebooktwitterreddit

Gareth Southgate sudah mengumumkan daftar pemain yang akan dia bawa saat timnas Inggris melakoni tiga partai babak kualifikasi Piala Dunia 2022, namun dari 26 nama yang ada, secara mengejutkan, tidak ada nama bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

Pelatih berusia 50 tahun itu kemudian langsung mengungkapkan bahwa penurunan performa sang pemain lah yang membuat dia tak masuk dalam skuad The Three Lions, untuk posisi bek kanan, Southgate kemudian memanggil Kyle Walker, Reece James dan Kieran Trippier.

Pencoretan Trent Alexander-Arnold ternyata masih memunculkan komentar dari berbagai pihak, jika sebelumnya Jamie Carragher mengaku sama sekali tak terkejut dengan hal ini, pendapat berbeda disampaikan mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard. Pria yang saat ini tengah menukangi Rangers itu bahkan mempertanyakan keputusan Southgate.

"Satu hal yang pasti, saya akan selalu ada untuk Trent (Alexander-Arnold). Tidak perlu diragukan lagi. Setiap detik, setiap hari. Trent adalah seorang pria dewasa. Gareth Southgate hanya membuat keputusan," ujar Gerrard seperti dilansir Mirror.

"Saya tidak terlalu setuju dengan keputusan itu (Southgate yang mencoret Alexander-Arnold), tetapi saya bukanlah manajer tim nasional Inggris. Saya pikir Trent adalah bek kanan asal Inggris terbaik di negara ini," tambahnya.

Gareth Southgate, Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold & Gareth Southgate / Michael Regan/Getty Images

Timnas Inggris dijadwalkan melakoni tiga partai kualifikasi Piala Dunia 2022, mereka akan menantang San Marino, Albania dan Polandia.

Menutup pembicaraan, Gerrard pun menilai jika Southgate seharusnya membant sekaligus memberikan dukungan pada Trent Alexander-Arnold yang tengah mengalami penurunan performa, bukan malah mencoretnya dari skuad The Three Lions.

"Satu hal yang saya pelajari saat masih aktif bermain adalah Anda takkan selalu bisa menampilkan performa sempurna di setiap pertandingan. Saat mengalami inkonsistensi dan penurunan, yang dibutuhkan pemain adalah dukungan, perhatian dan cinta yang lebih dari manajer. Saya sedikit terkejut dengan keputusan Southgate, tetapi itu hanyalah sebuah opini yang tidak memiliki kepentingan apapun dalam hal ini," urainya.