Cody Gakpo Akui Pernah Jalani Negosiasi dengan Manchester United
Oleh Dananjaya WP
Cody Gakpo menjadi salah satu pemain yang dikaitkan dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2022 lalu. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu menunjukkan potensi tinggi di Belanda dengan PSV Eindhoven. Namun Gakpo pada akhirnya bertahan dengan PSV.
Meskipun gagal pindah ke MU, Cody Gakpo tidak kehilangan fokus. Pemain berusia 23 tahun itu mencatatkan gol dan assist terbanyak di Eropa musim ini. Gakpo terlibat untuk timnya dengan mencetak 13 gol dan 11 assist. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan Erling Haaland (Manchester City), Karim Benzema (Real Madrid), Robert Lewandowski (FC Barcelona), maupun Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe (PSG).
Kegagalan dalam proses negosiasi membuat Manchester United mengeluarkan biaya 86 juta Paun untuk mendatangkan Antony dari Ajax. Cody Gakpo mengakui adanya proses negosiasi. Gakpo bahkan beberapa kali menjalani kontak dengan Erik ten Hag.
“Saya nyaris pindah, saya beberapa kali berbicara dengan Erik ten Hag terkait Manchester United. Pada akhirnya kesepakatan tidak dapat tercapai, sayangnya seperti itu, bagi saya dan perkembangan secara pribadi, Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia.”
“PSV juga menyayangkan kegagalan ini, karena kepindahan pemain ke klub seperti MU adalah hal yang penting bagi klub ini. Jelang akhir bursa transfer, saya harus memutuskan pilihan antara Leeds United, Southampton, dan bertahan di sini, saya memutuskan untuk bertahan,” ungkap Gakpo dalam wawancara dengan The Times.
Gakpo menegaskan bahwa upaya untuk mengembalikan fokus tidak sulit baginya. Pemain yang berasal dari Belanda itu memiliki afeksi terhadap PSV, klub yang dibelanya sejak masa kecil, dan menganggap bertahan di klub itu tidak dapat disebut sebagai hukuman bagi proses perkembangannya.