Christophe Galtier Ingin PSG Kurangi Jumlah Pemain

Christophe Galtier resmi menjadi pelatih utama baru PSG
Christophe Galtier resmi menjadi pelatih utama baru PSG / BERTRAND GUAY/GettyImages
facebooktwitterreddit

Christophe Galtier akhirnya diumumkan menjadi pelatih utama baru PSG. Pemecatan Mauricio Pochettino diumumkan pada Selasa (5/7). Konferensi pers dengan Christophe Galtier sebagai pelatih utama baru berlangsung hanya beberapa jam kemudian. Galtier mendapat kontrak berdurasi dua tahun dengan klub ibu kota Prancis tersebut.

Galtier mendapat ekspektasi tinggi untuk meningkatkan pencapaian PSG dalam ajang Liga Champions. Mengingat PSG sudah pernah mencapai babak final sebelumnya, terdapat ekspektasi untuk meraih gelar juara dalam waktu dekat. Kontrak dengan durasi dua tahun diiringi dengan tekanan yang signifikan bagi Galtier.

Pelatih yang membawa Lille menjuarai Ligue 1 pada musim 2020/21 itu menyatakan keinginannya untuk merombak skuad yang dimiliki PSG. Tetapi Galtier tidak mengajukan permintaan untuk mendatangkan pemain. Galtier ingin manajemen PSG mengurangi pemain yang ada dalam skuad yang dimilikinya.

“Saya memiliki ekspektasi yang tinggi, saya ingin bekerja keras, tetapi saya juga ingin semua pemain di dalam skuad merasa bahagia. Melalui kerja keras dan hubungan dengan pemain, saya ingin ruang ganti menjaga situasi kondusif. Untuk mencapai tujuan ini, saya rasa skuad harus dikurangi.”

“Saya sudah berbicara mengenai hal ini dengan manajemen. Kita tidak dapat menjalani musim dengan pemain-pemain yang jarang bermain, karena mereka tidak akan merasa bahagia. Kami harus memiliki skuad dengan ukurang yang tepat,” ucap Galtier dalam konferensi pers sebagai pelatih utama baru PSG.

Manajemen PSG memang sedang berusaha untuk mengurangi jumlah pemain dalam skuad mereka. Sejauh ini rekrutmen baru mendatangkan Vitinha dan Nuno Mendes (pemain yang sudah ada musim lalu). Upaya untuk mengurangi pengeluaran gaji dan jumlah pemain masih harus dilakukan hingga kini.