Christian Pulisic Sesali Buruknya Penyelesaian Akhir di Pertandingan vs Sheffield United

Chelsea berhasil meraih kemenangan penting saat menjamu Sheffield United di babak perempat final Piala FA yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (21/3). Thomas Tuchel memutuskan untuk melakukan rotasi dan memberikan kesempatan pada beberapa nama yang biasanya menempati bangku cadangan, seperti Kepa Arrizabalaga, Billy Gilmour dan Christian Pulisic.

Sempat kesulitan membongkar lini pertahanan Sheffield, The Blues akhirnya menang 2-0 melalui gol bunuh diri Oliver Norwood di menit ke-24 dan Hakim Ziyech di menit ke-90+2.

Tuan rumah sebenarnya memiliki kesempatan untuk mencetak gol tambahan melalui Christian Pulisic, pemain asal Amerika Serikat tersebut setidaknya memiliki empat peluang emas, namun dirinya masih belum bisa membobol gawang Aaron Ramsdale. Puisic akhirnya digantkan N'golo Kante di menit ke-83.

Seusai pertandingan, Pulisic sama sekali tak sungkan untuk mengakui bahwa performanya tidak begitu baik, pemain berusia 22 tahun itu juga menilai bahwa dirinya masih kurang dalam hal penyelesaian akhir.

"Sheffield United merupakan salah satu tim yang menerapkan strategi bertahan dengan cukup baik. Dalam laga ini, saya memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol. Seharusnya saya juga bisa menampilkan performa yang jauh lebih baik. Beruntung, akhirnya Chelsea bisa menang dan mencetak dua gol," ujar Pulisic seperti dilansir Goal.

"Ini adalah hasil yang bagus. Kami memiliki pemain-pemain dengan rasa percaya diri tinggi di dalam skuad. Anda pasti merasa senang karena tim terus meraih kemenangan. Anda juga akan merasa bahwa kami bisa mengalahkan tim manapun," tambahnya.

Kemenangan atas Sheffield memperpanjang rekor tak terkalahkan Chelsea di bawah arahan Thomas Tuchel, kini Kai Havertz dkk masih belum terkalahkan dalam 14 laga beruntun,

Lawan berat sudah menunggu The Blues di babak semifinal, mereka akan menantang salah satu riival terkuat, Manchester City di Wembley pada 17 April mendatang.