Chiellini Tolak Bandingkan Maurizio Sarri dengan Andrea Pirlo
Oleh Amanda Amelia

Keberhasilan Juventus mengakhiri musim 2019/20 dengan mempertahankan gelar Scudetto tidak lantas membuat posisi Maurizio Sarri selaku pelatih aman, kegagalan lolos ke perempat final Liga Champions usai takluk dari Olympique Lyon membuat pria berusia 61 tahun itu dipecat.
Tak memerlukan waktu lama, manajemen klub kemudian resmi menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih anyar, pria asal Italia tersebut menandatangani kontrak sampai tahun 2022.
Paragonare Pirlo a Sarri? Ci pensa #Chiellini a dire la sua ⚪️⚫️ pic.twitter.com/Gig4yh8Zj6
— Goal Italia (@GoalItalia) August 31, 2020
Ditunjuknya Pirlo sebagai pelatih Juve tentu terasa mengejutkan, terlebih dirinya belum memiliki pengalaman apapun di dunia manajerial, namun salah satu bek tangguh Bianconeri, Giorgio Chiellini merasa yakin dengan kemampuan Pirlo, tetapi dirinya menolak untuk membandingkan sang pelatih anyar dengan Sarri.
"Maurizio Sarri adalah orang yang jujur, ada beberapa kabar soal dirinya dalam beberapa pekan terakhir, namun saya sangat menghormati dia dan enggan menyampaikan apapun. Tidak ada hal yang akan saya tambahkan, saat ini hal yang bisa saya sampaikan adalah saya sangat menghormatinya," ujar Chiellini seperti dilaporkan Football Italia.
"Saat ini, bagi kami, Andrea Pirlo adalah pelatih Juventus, beberapa pekan lalu dia adalah Andrea yang biasanya, tetapi kini dia adalah pelatih. Rasanya tidak perlu membandingkan dirinya dengan Maurizio Sarri, ada perbedaan jalur dan usia di antara keduanya. Situasinya tentu tidak bisa dibandingkan," tambahnya.
Chiellini: "Pirlo ora è il nostro allenatore, rispettiamo i ruoli. Paragone con Sarri non ha senso, lui conosce l'ambiente. Con Maurizio grande rispetto" ?️ https://t.co/9vDIhtmsYF pic.twitter.com/nlYfeIO7cb
— VecchiaSignora.com (@forumJuventus) August 31, 2020
Ekspektasi tinggi sepertinya memang langsung disematkan publik pada Pirlo pasca dirinya menerima tawaran untuk menukangi Juve, terlebih klub asal Turin itu merupakan juara bertahan Serie A dalam sembilan musim beruntun.