Chicharito Minta Manchester United Lupakan Era Sir Alex Ferguson

Erik ten Hag memulai perjalanan di Manchester United dengan kekalahan
Erik ten Hag memulai perjalanan di Manchester United dengan kekalahan / Michael Regan/GettyImages
facebooktwitterreddit

Manchester United memulai kompetisi Liga Inggris 2022/23 dengan mengecewakan. Setan Merah mendapat kekalahan mengejutkan dengan skor 1-2 dari Brighton & Hove Albion di Old Trafford. Sepasang gol dari Pascal Gross hanya dapat dibalas tim tuan rumah melalui gol bunuh diri Alexis Mac Allister.

Kekalahan ini membuat optimisme yang dibangun sepanjang periode pramusim sirna. Erik ten Hag sebagai manajer menghadapi tantangan yang berat untuk membangkitkan timnya. Upaya juga dilakukan oleh manajemen klub untuk mendatangkan tambahan pemain, yang sejauh ini masih menemui kesulitan.

Manchester United nampak akan kesulitan untuk mengakhiri puasa gelar, setelah terakhir kali meraih Liga Inggris pada musim 2012/13, dalam musim terakhir di karier kepelatihan Sir Alex Ferguson. Mantan pemain MU, Javier ‘Chicharito’ Hernandez, meminta Setan Merah melupakan era kesuksesan tersebut.

“Apakah saya terkejut dengan penurunan di Manchester United? Itu adalah pertanyaan yang rumit. Karena saya terkejut dan juga tidak terkejut secara bersamaan. Memang tidak mudah untuk menjalani klub dengan manajer yang sama selama 26 tahun, seperti yang dilakukan Sir Alex Ferguson.”

“Salah satu kemampuan terbaiknya adalah kesuksesan dalam rekrutmen pemain. Itu tidak mudah, bahkan bagi klub seperti Barcelona, Real Madrid, Chelsea, Man City, Liverpool, atau Bayern Munchen. Mencari pengganti yang sepadan tidak mudah. United harus sadar bahwa Sir Alex sudah tidak ada di dalam klub,” ucap Chicharito dikutip dari BT Sport.

Pemain yang berasal dari Meksiko itu berharap bahwa Manchester United dapat memberi dukungan kepada Erik ten Hag. Chicharito merasa bahwa saat ini MU melalui tantangan yang pernah dijalani Liverpool ketika ia masih berada di Liga Inggris, ketika The Reds berada di luar papan atas Liga Inggris.