Chelsea vs Burnley, Tuchel Jelaskan Alasan Mengapa Menjadikan Hudson-Odoi sebagai Bek Sayap

Setelah Thomas Tuchel ditunjuk sebagai pengganti Frank Lampard di kursi kepelatihan Chelsea, pelatih asal Jerman itu memutuskan untuk mengubah formasi klub asal ibukota Inggris tersebut dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-2-1.

Perubahan formasi yang diterapkan Tuchel, nyatanya menjadi berkah tersendiri bagi Callum Hudson-Odoi. Karena, pemain berpaspor Inggris tersebut mulai terlihat menjadi langganan masuk ke dalam starting XI.

Walau sudah mulai sering mendapatkan menit bermain reguler, keputusan mantan pelatih Borussia Dortmund itu masih dipertanyakan usai menempatkan Hudson-Odoi sebagai bek sayap kanan selama dua pertandingan beruntun (Wolverhampton Wanderers dan Burnley).

Alasan Tuchel memberikan peran baru kepada pemain berusia 20 tahun itu, disebabkan karena dirinya telah melihatnya mempunyai kecepatan di atas rata-rata yang membuat bisa membantu tim membangun serangan secara signifikan.

"Kenapa Tidak? (ketika ditanya perihal memainkan Hudson-Odoi sebagai bek sayap). Dia memiliki kemampuan dengan lari dan kecepatannya. Saat ini, kami telah memilih untuk bermain dengan struktur seperti ini," ujar Tuchel dikutip dari Express Football.

"Dia bisa bermain di posisi setengah secara ofensif. Jadi jelas, Hudson-Odoi mempunyai kemampuan itu dan kembali menunjukkan performa terbaiknya," tutupnya.

Eksperimen yang diterapkan Tuchel kepadanya, seperti sudah terlihat membuahkan hasil lantaran di laga kontra Burnley (2-0) Hudson-Odoi melakukan kontribusi nyatanya dengan menciptakan satu assist.