Chelsea Ubah Formasi Kontra Sheffield United Setelah Tampil dengan Tempo yang Buruk
Oleh Dananjaya WP
Chelsea mendapatkan kekalahan dengan skor 0-3 kontra Sheffield United di Bramall Lane dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris pada Sabtu (11/7). Gol-gol dari David McGoldrick ditambah oleh Oli McBurnie dan membuat tim tamu memperoleh kekalahan kesebelas dalam kompetisi Liga Inggris sepanjang musim 2019/20.
Kekalahan ini berpotensi memberikan dampak yang signifikan bagi The Blues. Saat ini Christian Pulisic dan rekan-rekannya memiliki keunggulan satu poin atas Leicester City di peringkat keempat dan dua poin atas Manchester United di peringkat kelima. Kedua tim tersebut baru menjalani 34 pertandigan dan dapat menyalip Chelsea apabila meraih hasil positif pada pertandingan berikutnya.
Chelsea sudah mengalami kesulitan sejak awal laga dan kebobolan dua gol pada babak pertama. Tim tamu mengubah formasi pada babak kedua dengan harapan untuk mendapatkan performa yang lebih baik, tetapi upaya untuk membalikkan keadaan berakhir mengecewakan setelah McGoldrick mencetak gol keduanya pada menit ke-77 dan menutup peluang bagi mereka untuk memperkecil ketertinggalan atau menyamakan kedudukan.
Manajer Chelsea, Frank Lampard, mengatakan bahwa ia mengambil keputusan untuk mengubah formasi agar dapat menyamai skema permainan Sheffield United. Lampard merasa bahwa para pemainnya tidak tampil dengan tempo permainan yang ideal akibat mengalirkan bola dengan kecepatan yang terlalu lambat.
"Kami menggunakan formasi yang sama dengan Sheffield United karena kami harus beradaptasi dengan skema permainan mereka. Kami tampil dengan tempo yang sangat rendah ketika menguasai bola, dan tidak memanfaatkan pergerakan dari penyerang sayap yang tampil optimal setelah kompetisi kembali dilanjutkan," ujar Frank Lampard dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi Chelsea.
Lampard juga memberikan sorotan terhadap kegagalan para pemainnya memanfaatkan dominasi yang mereka miliki sepanjang pertandingan, yang menjadi salah satu faktor yang digunakan oleh Sheffield United untuk memaksimalkan kesempatan yang mereka peroleh melalui serangan balik.